Dalam kehidupan sehari-hari, emosi merupakan hal wajar selama masih dalam batas normal. Sebagai salah satu dari jenis perasaan, emosi merupakan perasaan yang identik dengan hal negatif dan tidak baik untuk dilakukan. Emosi adalah perasaan spontan yang tidak semua orang bisa mengendalikannya meski sebenarnya terlalu menuruti emosi juga bukan hal yang disarankan. Banyak hal yang bisa dilakukan agar bisa mengendalikan emosi, bisa dengan banyak-banyak berolahraga, melakukan kegiatan positif, mendekatkan diri pada Tuhan, dan mungkin saja mempelajari mengenai pengertian emosi menurut para ahli. Untuk cara yang terakhir ini mungkin sedikit aneh dan jarang dilakukan. Namun, dengan memahami sesuatu dari definisinya, seseorang bisa lebih mampu untuk menerapkannya dalam segi positif.
Emosi selalu dihubungkan dengan aktivitas fisik yang berbahaya, misal memukul, menampar, menendang, menusuk, dan sebagainya. tak sedikit kejadian-kejadian buruk yang terjadi karena seseorang emosi dan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut. Istilah emosi berasal dari bahasa Latin “emovere” yang bermakna bergerak menjauh. Dari asal katanya saja kita sudah bisa mengetahui bahwa emosi memang sebuah perasaan yang cenderung menyebabkan tindakan spontan. Emosi adalah sebuah luapan perasaan sebagai reaksi psikologis-fisiologis yang bisa surut dalam waktu singkat. Keberadaan emosi bisa berpengaruh terhadap kesehatan mental dan fisik, serta memengaruhi perilaku pribadi dan sosial manusia. Emosi dianggap sebagai reaksi psikologis-fisiologis karena langsung berhubungan dengan psikis dan fisik manusia.
Penelitian yang menarik mengenai emosi sebagai salah satu perasaan yang dimiliki manusia membuat banyak definisi emosi muncul. Berikut ini adalah beberapa pengertian emosi menurut para ahli yang dipaparkan dari berbagai sudut pandang.
- Menurut Stanley, emosi adalah sebuah fondasi utama yang mendasari kelahiran dan perkembangan kekuatan mental.
- Menurut Dr. Abdullah Abdul Hayy Musa, emosi adalah perubahan mendadak yang meliputi segala aspek individu, baik psikis maupun fisik.
- Menurut George Miller, emosi adalah perasaan yang kuat, biasanya diiringi dengan perubahan fisik dalam peredaran darah dan pernapasan, selain itu juga diikuti dengan tindakan pemaksaan.
- Menurut Goleman, emosi adalah sesuatu yang merujuk pada perasaan dan pikiran yang khas, dalam artian suatu keadaan biologis, psikologis, dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak secara spontan.
- Menurut Angels, emosi adalah perasaan yang kompleks, diiringi beberapa gerakan atau aktivitas kelenjar. Perilaku kompleks yang didominasi oleh aktivitas lambung atau organ-organ intrinsik.
- Menurut Dr. Muhammad Najaati, emosi adalah kekacauan hebat dari faktor psikologis yang meliputi segala aspek individu dan berpengaruh terhadap perilaku, perasaan, dan fungsi vitalnya.
Seorang ahli filsafat, Aristoteles, dalam the Nicomachea Ethics menyatakan bahwa kebaikan, karakter, hidup yang benar, dan tantangannya adalah menguasai kehidupan emosional dengan sebuah kecerdasan. Namun, Aristoteles menambahkan bahwa masalah bukan tentang emosionalitas, tetapi tentang keselarasan antara emosi dan cara mengekspresikannya dengan tindakan yang sesuai. Pengertian emosi menurut para ahli telah mengajarkan banyak hal. Salah satunya adalah emosi bisa mengakibatkan kekacauan hebat bila dilakukan dengan tanpa pikir panjang. Selain itu, perasaan emosi tidak hanya memengaruhi mental dan fisik manusia, melainkan juga bisa memengaruhi keadaan organ-organ pada tubuh manusia.
Silahkan Baca juga artikel menarik berikut ini : pengertian motivasi belajar , pengertian asean , pengertian pemimpin , pengertian usaha , pengertian scanner , pengertian filsafat ilmu , pengertian emosi , pengertian liberalisme , pengertian lemak , pengertian strategi pembelajaran , pengertian tenaga kerja , pengertian biosfer