Pernahkah anda berbelanja di pasar tradisional? Jika pernah, maka anda pasti sudah tahu betul apa saja yang ada disana. Di pasar tradisional itu kita bisa melihat penjual dan pembeli yang bertemu dan saling menawar untuk mencapai kesepakatan harga dari suatu barang atau jasa. Nah, dari transaksi tersebut anda baru saja belajar tentang konsep ekonomi mikro. Lalu apakah Pengertian Ekonomi Mikro Menurut Para Ahli? Mari kita kupas lebih jauh lagi.
Pengertian Ekonomi Mikro Menurut Para Ahli. Secara sederhana, ekonomi mikro ialah ilmu yang mempelajari tentang kegiatan-kegiatan perekonomian dalam skala kecil. Imu ini berfokus pada masalah cara menggunakan uang dari pendapatan yang terbatas untuk memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan. Teori ekonomi mikro ini menganggap bahwa faktor produksi yang meliputi alam, modal, tenaga kerja dan pengusaha yang ada pada masyarakat bersifat terbatas, sedangkan keinginan manusia justru tidak terbatas. Oleh karenanya masyarakat wajib memilih aktivitas ekonomi, yang termasuk diantaranya, yakni : kegiatan memproduksi, menyalurkan, dan menggunakan barang atau jasa.
Ekonomi mikro biasanya terjadi dalam sebuah pasar. Ekonomi mikro ini mempelajari tentang aktivitas unit ekonomi dalam skala keci, seperti : rumah tangga,, industri kecil, dsb. Nah, langsung saja kita bahas Pengertian Ekonomi Mikro Menurut Para Ahli.
Pengertian Ekonomi Mikro Menurut Para Ahli. Pada sekitar abad ke-18 dan ke 19, menjadi awal dikembangkannya ilmu ekonomi mikro oleh para ahli ekonomi klasik, diantara tokohnya ada Adam Smith, David Ricardo, yang kemudian dilanjutkan oleh Marshal dan Piqou. Dasar peyusunan teori mikiro ini adalah :
- Subjek ekonomi selalu bersifat ekonomis rasional.
- Setiap pelaku ekonomi telah mempunyai informasi dan seluk-beluk tentang pasar.
- Tingkat mobiltas tinggi menjadikan para pelaku ekonomi dapat langsung beradaptasi atau menyesuaikan perubahan-perubahan yang ada di pasar.
Dari anggapan-anggapan itu para ahli ekonomi klasik meyakini bahwa aktivitas ekonomi akan terus berjalan dan semakin meningkat. Adapun analisa ekonomi mikro ini di bagi menjadi 3, yaitu :
- Teori harga, mempelajari tentang :
- Pembentukan harga dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran barang atau jasa di pasar
- Faktor-faktor yang mengakibatkan perubahan permintaan dan penawaran
- Hubungan permintaan dan penawaran
- Bentuk atau jenis pasar
- Analisa konsep elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.
- Teori produksi, membahas tentang :
- Biaya produksi
- Produksi yang paling menguntungkan produsen
- Pilihan kombinasi faktor produksi oleh produsen dengan tujuan memperoleh keuntungan maksimal.
- Teori distrubisi, menganalisa tentang :
- Faktor-faktor penentu upah tenaga kerja
- Bunga yang dibayar pada pemakaian modal
- Keuntungan yang didapatkan pengusaha.
Dalam perekonomian modern seperti saat ini, para produsen diharuskan untuk lebih jeli dalam melihat kondisi pasar. Meskipun sebuah usaha masih berkategori mikro, namun tetap saja harus memperhatikan ha ini :
- What, yang berarti apa jenis barang yang akan diproduksi. Ini juga termasuk penghitungan jumlah barang yang ingin diproduksi dan disesuaikan dengan permintaan atau kebutuhan pasar.
- How, maksudnya adalah bagaimana cara untuk memproduksi barang dan jasa. Produsen tentunya harus tahu cara membuat barang yang ingin ia produksi.
- For whom, berarti untuk siapa barang atau jasa tersebut dihasilkan. Produsen tidak hanya bertugas untuk membuat sesuatu, tapi juga menentukan atau merencanakan kira-kira siapa saja calon pembeli atau orang yang membutuhkan barang yang ia buat.