Pernahkah Anda melihat atau mendengar mengenai daun kelor? Salah satu jenis tanaman yang bisa diolah menjadi sayur mayur ini memang memiliki ukuran yang kecil, tetapi berkhasiat dan bermanfaat cukup besar bagi kesehatan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa vitamin yang terkandung di dalam daun kelor tujuh kali lipat lebih banyak bila dibandingkan dengan vitamin di buah jeruk dan empat kali lebih banyak dari wortel. Kandungan potassium di dalamnya tiga kali lebih banyak dari pisang dan kalsiumnya setara dengan empat gelas susu segar. Karena itulah manfaat daun kelor untuk kesehatan sudah tidak perlu diragukan lagi kebenarannya.
Kebanyakan orang sering memanfaatkan daun kelor untuk menyembuhkan luka dengan cara meremasnya lalu menempelkan hasil remasan ke luka. Daun kelor juga dikenal sebagai penghilang noda dan flek di wajah, dirau menjadi bedak yang diaplikasikan ke wajah. Namun, khasiat dari daun kelor lebih banyak daripada itu. Daun kelor mempunyai kandungan senyawa aktif yang bisa dimanfaatkan sebagai obat, yakni arginine, leusin, metionin, dan senyawa-senyawa lainnya. Daun kelor merupakan salah satu jenis tanaman pagar yang berasal dari tanaman perdu. Pemilik nama Latin Moringa Oleifera ini banyak ditanam di Pulau Jawa. Indonesia merupakan tempat yang sangat cocok untuk penanaman kelor, tetapi sayanganya masih belum banyak orang yang membudidayakannya karena masih belum banyak yang memahami khasiat dan manfaatnya.
Manfaat daun kelor untuk kesehatan bisa didapat karena kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Selain kandungan nutrisi yang telah dijelaskan di atas, daun kelor masih memiliki banyak sekali nutrisi, tidak sebanding dengan ukuran daunnya yang sangat kecil. Nutrisi-nutrisi tersebut adalah sebagai berikut.
- 100 gram daun kelor mengandung protein setara dengan zat gizi protein pada satu butir telur.
- Kandungan proteinnya setara dengan protein dalam dua yogurt.
- Tepung daun jelor mengandung protein lebih tinggi dibandingkan daun kelor yang segar, yakni 20 – 26 gram per 100 gram-nya.
Daun kelor bisa dimanfaatkan untuk menjadi obat dan mengatasi berbagai macam penyakit. Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan atau dicegah dengan daun kelor adalah sebagai berikut.
- Sakit mata
- Rabun ayam
- Sakit kuning
- Sakit reumatik atau pegal linu
- Penyakit kurap dan luka bernanah
- Sakit cacingan
- Sulit buang air kecil
- Sakit alergi atau gatal-gatal
Selain penyakit-penyakit di atas, daun kelor juga bisa dimanfaatkan untuk:
- Anti inflamasi karena kandungan kalsium dan fosfor.
- Menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh.
- Mengatasi nyeri, letih, dan linu karena kandungan pterigospermin yang mampu merangsang kulit sehingga bisa berfungsi sebagai param yang menghangatkan tubuh.
Manfaat daun kelor untuk kesehatan yang telah dipaparkan di atas bisa dijadikan referensi untuk alternatif pengobatan tradisional. Ternyata daun kelor yang selama ini dianggap remeh memiliki khasiat yang luar biasa beragam dan sangat berguna bagi kesehatan. Kenyataan ini mengajarkan kepada kita untuk tidak melihat sesuatu dari bentuk fisiknya saja. Daun kelor yang berukuran sangat kecil ternyata memiliki manfaat yang sangat besar, berkebalikan dengan keadaan fisiknya.
