Pada kesempatan kali ini, saya selaku pemakalah akan membahas makalah yang berjudul makalah keanekaragaman hayati. Tuhan menciptakan alam semesta ini berserta isi dengan segala bentuk yang memiliki keunikan dan cirri khasnya tersendiri. Keanekaragaman makhluk hidup dibumi ini merupakan salah satu kebesaran Tuhan yang tidak ada habisnya untuk dibahas. Keanekaragaman dari makhluk hidup dapat terlihat dengan adanya persamaan ciri antara makhluk hidup. Tujuan penulis membuat makalah ini adalah untuk membahas keanekaragaman hayati yang terdapat di bumi pertiwi yang merupakan hal yang tidak habis untuk dibahas. Maka dari itu, saya selaku penulis telah melakukan pengamatan dan membaca beberapa buku sebagai referensi saya dalam menulis makalah ini. Saya ucapkan terima kasih kepada guru pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan saya dalam mengerjakan makalah ini. Saya ucapkan terima kasih pula kepada keluarga, teman dan rekan yang telah membantu dan mendukung saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar. Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh sebab itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam melengkapi makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Dari pembahasan makalah keanekaragaman hayati dapat ditarik kesimpulan bahwa Keanekaragaman atau keberagaman dari makhluk hidup dapat terjadi karena akibat adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan dan sifat-sifat lainnya. Keanekaragaman hayati menggambarkan bermacam-macam makhluk hidup (organisme) penghuni biosfer. Keanekaragaman hayati tidak terjadi antar jenis, tetapi dalam satu jenis pun terdapat keanekaragaman. Adanya perbedaan warna, bentuk, dan ukuran dalam satu jenis disebut variasi. Indonesia terletak di daerah tropik sehingga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dibandingkan dengan daerah subtropik (iklim sedang) dan kutub (iklim kutub). Tingginya keanekaragaman hayati di Indonesia ini terlihat dari berbagai macam ekosistem yang ada di Indonesia, seperti: ekosistem pantai, ekosistem hutan bakau, ekosistem padang rumput, ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem air tawar, ekosistem air laut, ekosistem savanna, dan lain-lain. Masing-masing ekosistem ini memiliki keaneragaman hayati tersendiri. Keanekaragam hayati tersebut membawa manfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Pemanfaatan keanekaragaman hayati ini dapat digolongkan menjadi beberapa nilai manfaat, yaitu nilai konsumtif, nilai produktif, dan nilai nonkonsumtif. Nilai manfaat konsumtif artinya nilai dari produk keanekaragaman hayati yang langsung dikonsumsi seperti bahan pangan, bahan obat-obatan, dan bahan bakar. Sedangkan nilai manfaat produktif artinya nilai dari produk keanekaragaman gayati yang diolah secara besar-besaran dan bersifat komersial seperti industri karet, industri benang, industri pengalengan ikan, dan lain-lain. Kemudian, nilai manfaat nonkonsumtif artinya manfaat selain konsumtif dan produktif, misalnya ebagai sumber plasma nutfah, menjaga kelestarian ekosistem, dan memberikan keindahan alam.
Demikian makalah keanekaragaman hayati yang telah dibahas. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca. Saya ucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya dalam mengerjakan makalah ini. Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan makalah ini dikarekan keterbatasan waktu.
Silahkan Baca juga artikel menarik berikut ini : makalah puasa , makalah bela Negara , makalah karbohidrat , makalah manajemen operasional , makalah tbc , makalah pendidikan pancasila , makalah manajemen pendidikan , makalah keanekaragaman hayati , makalah power point , makalah sistem informasi