Penyebab penyakit malaria, gejalanya, pencegahannya, tanda ciri-ciri dan pengobatannya

 Kesehatan

Penyebab penyakit malaria, gejalanya, pencegahannya, tanda ciri-ciri dan pengobatannya – Pengertian malaria , Apa itu malaria? Malaria adalah penyakit menular yang dapat ditularkan oleh nyamuk yang bernama Anopheles. Malaria merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian. Selain ditularkan oleh nyamuk, penyakit malaria juga dapat menyebar melalui jarum suntik yang sudah tidak steril, transfusi darah serta ibu hamil yang menderita malaria dan ditularkan kepada anaknya. Parasit malaria plasmodium ditemukan pada jenis hewan mamalia orang utan dan gorilla sangat mirip dengan parasit yang menjangkiti manusia. berdasarkan bukti bukti ini diperkirakan bahwa penyakit malaria pada manusia berasal dari gorilla. Kata malaria sendiri berasal dari bahasa italia Mala Aria yang didalam bahasa indonesia artinya udara buruk. Penyakit malaria juga pernah menjadi wabah di amerika dan eropa, namun sekarang sudah agak jarang ditemukan kecuali di daerah tropis dan sub sahara. Semuanya ini juga disebabkan oleh perkembangan teknologi dan perubahan geografi yang menghilangkan rawa rawa tempat nyamuk anopheles sebagai inang plasmodium berkembang biak. Berikut akan di bahas penyebab penyakit malaria, gejalanya pencegahannya, ciri-ciri dan pengobatannya.



9




Penyebab penyakit malaria, gejalanya, pencegahannya, ciri-ciri dan pengobatannya. Penyakit malaria di sebarkan oleh parasit golongan plasmodium melalui media nyamuk anopheles betina.  Nyamuk yang sudah terkontaminasi parasit plasmodium dari gigitan terhadap orang yang sudah terinfeksi parasit ini. Nyamuk ini akan menggigit orang lain dan menginfeksi parasit plasmodium ke dalam darah orang yang digigitnya, sehingga akhirnya orang tersebut menderita penyakit malaria.

Penyebab penyakit malaria, gejalanya, pencegahannya, ciri-ciri dan pengobatannya. Gejala penyakit malaria yaitu sebagai berikut :

A.Gejala penyakit malaria tanpa kompikasi ( malaria ringan ) yaitu mengalami demam dan menggigil, diare, muntah, rasa nyeri pada otot, mual, pegal pegal. Pada malaria jenis ini dapat di bagi menjadi tiga stadium yaitu stadium demam, stadium berkeringat, dan stadium dingin.

1). Stadium demam : Suhu tubuh biasanya mencapai 40 derajat celcius atau lebih, kejang-kejang, kepala terasa sakit, muntah, kulit kering dan muka merah.

2). Stadium berkeringat : suhu tubuh dibawah rata-rata sehingga menyebabkan suhu tubuh menjadi dingin, sering merasakan haus dan kondisi tubuh sangat lemah.

3). Stadium dingin : muntah-muntah, denyut nadi terasa cepat dan lemah, dingin dan menggigil.

  1. Gejala penyakit malaria dengan komflikasi ( malaria berat ) yaitu Kejang-kejang, suhu tubuh sangat tinggi, dehidrasi, sering mengigau, bicara yang tidak terkontrol, nafas cepat, sesak nafas,hingga koma atau tidak sadarkan diri.

Penyebab penyakit malaria, gejalanya, pencegahannya, ciri-ciri dan pengobatannya. Cara mencegah penyakit malaria yaitu minumlah obat Klorokuin yang berfungsi untuk mencegah masuknya parasit plasmodium falciparum ke dalam tubuh, bila sedang mengujungi tempat-tempat yang terkenal sebagai timbulnya penyakit malaria, menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekita sehingga tidak ada nyamuk yang berkembang biak.

Penyebab penyakit malaria, gejalanya, pencegahannya, ciri-ciri dan pengobatannya. Pengobatan penyakit malaria yaitu jika terkena penyakit malaria usahakan cepat ditangani dengan membawanya berobat ke dokter ahli penyakit malaria. Jika sudah ditangan dokter pastinya akan cepat ditangani namun bagaimana jika anda berada ditempat terpencil dan sangat jauh dari tempat dokter, anda bisa menggunakan cara tradisional. Untuk pengobatan secara tradisonal sangat mudah yaitu

Cara 1 :menggunakan Daun Pepaya. Jadi daun papaya juga sangat manjur untuk mengobati penyakit malaria. Caranya yaitu siapkan beberapa daun papaya kemudian rebus dan minum airnya 3 kali sehari. Lakukan ini secara teratur setiap hari dan yakinlah bahwa anda akan sembuh.

Cara 2 : Rebuslah daun sambiloto, daun pare, temulawak dengan 600 cc air dan biarkan
sampai airnya tinggal separuhnya. Dinginkan dan tambahkan madu secukupnya.
Minumlah ramuan tersebut 2 kali sehari.

Cara 3 : Kupas kulit jantung pisang yang paling luar dan timbun dalam bara api selama
setengah jam. Setelah itu tumbuk sampai halus, peras dan saring. Tambahkan asam
secukupnya dan diminum sehari sekali.

Cara 4 : Rebuslah daun sambiloto dengan 2 gelas air dan biarkan sampai air tersebut
tinggal separuhnya. setelah itu saring dan dinginkan serta tambahkan madu.
Minumlah 1/2 gelas 3 kali sehari.

terima kasih udah mau berkunjung ke website kami semoga bisa menjadi insfirasi buat pembaca

Related Posts