Siapa yang tidak kenal sengan cokelat? Camilan yang banyak disukai orang ini bukan lagi makanan yang sulit untuk ditemui. Camilan yang terbuat dari buah cokelat ini memang memiliki rasa yang lezat dan bisa diolah menjadi berbagai macam masakan. Selain itu, manfaat cokelat bagi kesehatan juga tidak sedikit. Cokelat yang bisa memberikan manfaat adalah cokelat murni, bukan cokelat olahan yang biasa dijual di supermarket. Bukan berarti cokelat olahan tidak baik, tetapi kandungan nutrisinya sudah berkurang karena campuran berbagai bahan tambahan. Cokelat olahan biasanya memang tidak terlalu memedulikan khasiat, tetapi lebih mementingkan rasa dan tampilan yang menarik.
Istilah cokelat berasal dari bahasa suku Aztec yakni xocoatl yang bermakna minuman pahit. Awalnya cokelat hanya dikonsumsi langsung sebagai buah, seiring perkembangan waktu kini cokelat telah menjadi camilan popular yang banyak digemari anak-anak hingga orang tua. Khasiat yang paling dikenal dari cokelat adalah mampu membuat mood atau suasana hati seseorang menjadi lebih tenang dan lebih baik. Hal ini karena kandungan zat penenang di dalam cokelat yang bisa memberikan efek rileks pada pikiran peminumnya, aplagi bila diminum dalam keadaan hangat. Cokelat merupakan jenis makanan yang mudah dicerna oleh tubuh dan mengandung banyak vitamin, yakni vitamin A1, B1, B2, C, D, dan E serta beberapa mineral seperti fosfor, magnesium, zat besi, zinc, dan tembaga. Coklat juga mengandung antioksidan dan flavonoid.
Manfaat cokelat bagi kesehatan sangat banyak. Berikut ini adalah paparan mengenai hal tersebut.
- Mencegah penyakit jantung karena mengandung beberapa bahan yang membuat sistem kardiovaskular berjalan dengan lancar.
- Menurunkan tekanan darah karena kdnungan flavonoid yang merupakan antioksidan yang mampu memproduksi oksida nitrat.
- Menurunkan kolesterol karena kandungan stearate yang tinggi pada coklat menjadi penyebab lemak cokelat tidak sejahat lemak hewan. Stearate sendiri adalah lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah karena bisa dicerna secara lambat oleh tubuh dan diabsorpsi lebih sedikit.
- Menyembuhkan diabetes atau kencing manis karena cokelat mampu meningkatkan pengolahan gula dalam darah.
- Menyembuhkan penyakit hati karena kandungan antioksidan dapat mengurangi kerusakan pada pembuluh darah hati.
- Mencegah penggumpalan darah yang dapat menyebabkan penyakit serangan jantung.
- Mencegah sindrom kelelahan yang kronis karena cokelat mampu meningkatkan energi bagi tubuh Anda, tentunya dengan dosis yang telah ditentukan.
Berdasarkan paparan mengenai manfaat cokelat bagi kesehatan di atas, dapat diketahui bahwa sisi lain dari cokelat selain bisa dijadikan sebagai bahan camilan, juga bisa dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai jenis penyakit. Tak hanya penyakit ringan, beberapa penyakit berat pun bisa diatasi dengan rutin mengonsumsi cokelat dengan dosis yang telah disarankan. Untuk pengobatan, jenis cokelat yang dikonsumsi adalah cokelat murni batangan atau dark chocolate. Bisa juga dengan mengonsumsi buah cokelat asli yang belum diolah. Kandungan nutrisi dan vitaminnya akan lebih maksimal karena masih asli dari pohonnya. Beberapa orang takut mengonsumsi cokelat, terutama para wanita, karena dianggap menjadi penyebab jerawat. Sampai sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa cokelat merupakan makanan penyebab jerawat. Jadi, para ladies tak perlu khawatir bila ingin mengonsumsi cokelat.
