Sebagai salah satu buah yang diklaim sebagai buah tertua, delima jelas memiliki banyak manfaat dan khasiat yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Para peneliti telah melakukan banyak sekali penelitian terkait dengan buah delima dan berbagai mitos mengenai khasiatnya. Benar saja, mereka pada akhirnya menemukan banyak sekali manfaat luar biasa dari buah delima yang nyata. Manfaat buah delima bagi kehidupan sudah dipercaya sejak zaman dulu. Pada zaman Mesir Kuno, memakamkan buah delima dpercaya mampu menawarkan kehidupan yang kekal dan abadi. Memakan manisan biji delima dipercaya dapat memberikan keberuntungan pada masyarakat di Cina. Ditambah lagi, pada budaya Yunani, buah delima harus ada pada setiap perayaan pernikahan sebagai simbol keberuntungan.
Buah delima memiliki nama Latin Punica Granatum L yang termasuk keluarga Punicaceae. Asalnya tanaman ini dari Timur tengah dan sering ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias karena tidak terlalu besar. Buah delima dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit dan bermanfaat bagi kesehatan karena banyak mengandung vitamin dan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Di dalam buah delima terkandung alkaloid pelletierene, potassium, granatin, antioksidan, betulic acid, fosfor, besi, isoquercitrin, sodium, elligatanin, vitamin A, B1, B2, B3, C, resin, triterpenoid, kalsium, oksalat, dan pati. Selain buahnya, biji delima juga dipercaya mampu menjaga platelet darah dari saling menempel dan membentuk bekuan darah yang berbahaya berkat kemampuannya bertindak seperti aspirin.
Dengan kandungan sebanyak itu, sangat tidak mengheran bahwa manfaat buah delima bagi kehidupan benar nyata adanya. Buah delima memang memberikan banyak sekali kontribusi pada kesehatan dan pengobatan tubuh. Berikut ini adalah manfaat selengkapnya mengenai buah delima.
- Karena kandungan potassium-sodium, buah delima memiliki manfaat mengatur ekuilibrium air tubuh, menjaga detak jantung agar tetap normal, menunjang kepekaan saraf dan otot agar berfungsi teratur, dan mengurangi kadar gula di dalam darah.
- Mengurangi risiko penyakit jantung, kanker prostat, paru-paru, pay*udara, dan kanker lainnya karena mengandung antioksidan.
- Memperlambat perkembangan katarak sehingga cocok sebagai obat tetes mata.
- Memberikan efek antibakteri pada plak gigi.
- Mengobati batuk yang sudah berlangsung cukup lama, tenggorokan kering, dan suara yang serak.
- Mengobati cacingan
- Mengobati sariawan, radang gusi, dan gigi berlubang.
- Menyembuhkan penyumbatan arteri karotis parah pada pasien penyakit jantung.
Selain buahnya, kulit, bunga, dan biji delima juga bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Kulit buahnya bisa dipakai untuk mengobati sakit perut, buang air besar yang berdarah dan berlendir, diare kronis, wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, pendarahan rahim, pendarahan rectum, prolapse rectum, radang tenggorokan, radang telinga, keputihan, dan nyeri pada lambung. Bunganya bisa untuk mengobati luka, pendaharan, dan radang gusi. Sedangkan biji delima bisa digunakan untuk menurunkan demam, mengobati batuk, keracunan, dan cacingan. Dengan demikian, manfaat buah delima bagi kehidupan sangat luas dan mencakup semua bagian pada tanaman delima. Semua itu tidak terlepas dari kandungan yang ada di setiap bagian tanaman delima. Tidak salah bila delima dikatakan sebagai tanaman ajaib sejak zaman kuno.