Buku adalah jendela dunia dan membaca adalah salah satu cara membuka dan menikmatinya. Pepatah seperti itu pasti pernah Anda dengar atau bahkan temui dimanapun, terutama di lembaga-lembaga pendidikan. Membaca buku memang sebuah aktivitas yang dari dulu sampai saat ini gencar dikampanyekan oleh pemerintah dan lembaga-lembaga pendidikan. Bagaimana tidak? Manfaat membaca buku tak pernah ada habisnya, bahkan tak ada ruginya memiliki hobi atau kebiasaan membaca. Pad dasarnya Anda bisa membaca apapun, tak harus buku, bisa majalah, koran, tabloid, komik, novel, dan sebagainya. Namun, buku menjadi istilah umum untuk segala hal yang biasanya dibaca.
Manfaat membaca buku sangat luas, ternyata tak hanya untuk otak dan pikiran kita, melainkan juga untuk kesehatan tubuh. Membaca buku memang terlihat seperti suatu hal yang sangat membosankan dan tidak gaul, tetapi ada manfaat luar biasa di balik penilaian salah tersebut. Membaca pada dasarnya bisa dilakukan dengan media apapun, tidak harus buku atau media cetak. Saat ini membaca bisa dilakukan dengan memanfaatkan beragam teknologi terkini, seperti laptop, smartphone, ataupun tablet. Bahan bacaan bisa saa hanya medianya saja yang berbeda. Bila Anda membaca dari berbagai media elektronik tersebut apa masih dibilang kuno? Tentunya hal tersebut bisa menjadi penilaian tersendiri bagi siapapun yang melihatnya. Dengan berbagai kemudahan tersebut Anda bahkan bisa mendapatkan bahan bacaan terkini yang pastinya tidak lagi membosankan.
Lantas, apa saja manfaat dari kegiatan membaca buku? Berikut ini adalah berbagai manfaat membaca buku yang tak hanya mencakup pengetahuan saja melainkan juga manfaatnya bagi kesehatan.
- Meningkatkan pemahaman kosakata dan memperluas perbendaharaan kata di kamus otak Anda.
- Meningkatkan pemahaman terhadap suatu bahan atau materu yang dipelajari.
- Membuat latihan fisik bertahan lebih lama karena seseorang akan berusaha menyelesaikan bagian yang dibacanya sehingga betah di mesin latihan.
- Organ otak tetap aktif dan tajam karena dengan kegiatan membaca secara tidak langsung kita telah mengolahragakan otak dan sangat bermanfaat untuk kesehatan otak di usia tua.
- Menjaga keremajaan otak karena aktivitas yang melibatkan latihan otak membuat otak lebih efisien engubah struktur untuk terus berfungsi dengan baik.
- Memberi kekuatan pada memori atau daya ingat karena kegiatan membaca memberikan suatu pelatihan otak yang berbeda dengan kegiatan lainnya, seperti menonton TV atau mendengarkan radio. Bagian otak yang telah mengembangkan fungsi-fungsi lain, kemampuan imajnasi, bahasa, dan pembelajaran asosiatif, semuanya terhubung dalam sirkuit saraf tertentu untuk membaca.
- Menurunkan dan bahkan menghilangkan stress karena membaca mampu menurunkan tingkat hormon stress yang tidak sehat, seperti kortisol.
- Mengasah Mencegah penyakit Alzheimer atau pikun yang biasanya menyerang orang yang sudah lanjut karena aktivitas membaca mampu memperkuat organ otak dari berbagai penyakit yang menyerang otak.
- Mencegah insomnia karena membaca buku mampu menenangkan pikiran serta mengisyaratkan tubuh untuk mulai memejamkan mata.
- Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan karena membaca buku berarti mempelajari hal baru yang membuat kita lebih banyak tahu.
- kemampuan menulis karena membaca membuat kita secara tidak langsung mengetahui hasil tulisan orang lain dan bisa mempelajarinya.
- Melatih kemampuan berpikir karena membaca mampu meningkatkan keahlian kognitif dan meningkatkan perbendaharaan kosakata.
- Mendukung kemampuan berbicara di depan umum karena mebaca mampu membuka pengetahuan dan informasi sehingga bisa disampaikan ulang kepada orang lain.