Mungkin jengkol bukan merupakan makanan favorit, tetapi jengkol telah dikenal banyak orang. Jengkol menjadi makanan yang dihindari karena bau dan rasanya yang khas, yang bagi sebagian orang dianggap tidak enak atau menjijikkan. Namun, tak banyak yang tahu bahwa manfaat jengkol bagi kesehatan tidak bisa diremehkan. Jengkol bisa diolah menjadi masakan yang nikmat dan menyamarkan bau serta rasa aslinya. Tak sedikit pula orang yang menyukainya karena menganggap rasanya khas dan unik. Masakan jengkol yang paling terkenal adalah semur jengkol yang selalu membuat banyak orang ketagihan. Jengkol bisa menjadi makanan yang nikmat bila diolah dengan tepat.
Jengkol bernama Latin Pithecollobium Jiringa atau Pithecollobium Labatum. Jengkol ini selain bisa disajikan dalam bentuk semur juga bisa disajikan dalam bentuk olahan lainnya, seperti balado jengkol, krupuk jengkol, dan masih banyak olahan lainnya. Jengkol memiliki banyak khasiat dan manfaat karena kandungannya yang sangat beragam. Kandungan yang terdapat pada jengkol adalah vitamin A, vitamin B kompleks, mineral, asam folat, dan berbagai senyawa kimia alami lain yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Manfaat jengkol bagi kesehatan. Kandungan senyawa-senyawa tersebut akan memberikan manfaat yang sangat besar, yakni sebagai berikut.
- Menyembuhkan penyakit jantung coroner karena kandungan vitain, asam jengkolat, mineral, dan serat yang cukup tinggi. Sifat diuretic pada jengkol mampu membantu melancarkan pembuangan urin sehingga sangat baik bagi penderita jantung coroner.
- Melindungi organ persendian dengan vitamin B12.
- Menyembuhkan penyakit diabetes karena kandungan asam dan mineralnya. Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi jengkol karena ginjal tidak mampu menyaring asam jengkolat dalam jumlah yang terlalu banyak.
- Menjaga kestabilan organ tubuh karena kandungan asam folat atau vitamin B6.
- Baik bagi ibu hamil karena kandungan asam folat yang sangat baik bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Pertumbuhan janin juga akan semakin optimal dengan mengonsumsi jengkol secara teratur.
- Melangsingkan perut yang buncit karena jengkol mengandung serat yang mampu melancarkan buang air besar sehingga jengkol seringkali dipakai sebagai obat pencahar alami.
- Menjaga kualitas penglihatan mata karena kandungan vitamin A.
- Kandungan antioksidan yang mampu menjaga kesehatan jantung dengan cara melunturkan toksin-toksin atau racun yang mengendap pada pembuluh darah sekitar jantung yang sangat berbahaya bagi tubuh.
Dari paparan mengenai manfaat jengkol bagi kesehatan di atas, kita semakin tahu bahwa rasa dan bau yang tidak sedap bisa menjadi tidak berarti saat sudah mengetahui manfaat dan khasiatnya. Pada dasarnya, enak atau tidaknya sebuah makanan bukan dilihat dari bahan dasarnya, melainkan dari cara mengolah dan menyajikannya. Meski terbuat dari bahan yang dianggap tidak mengenakkan atau urah, bila diolah dengan tepat dan bumbu yang pas akan menambah cita rasa dan daya tariknya, begitu pula dengan jengkol. Bila Anda menginginkan manfaat dari jengkol, olahnya jengkol menjadi makanan yang Anda sukai dan konsumsi dalam takaran yang sesuai. Jangan terlalu banyak karena bisa jadi membuat tubuh tida bisa menerimanya dengan baik. Konsumsilah sesuai kebutuhan saja.
