Pengertian Batik Menurut Para Ahli

Batik telah dihakpatenkan sebagai tradisi kebanggaan bangsa Indonesia. Saat ini batik telah sangat berkembang dan digemari semua kalangan. Jika dulu batik selalu identik dengan kesan tua dan lampau, kini batik telah dimodifikasi sehingga lebih mengikuti trend an perkembangan mode fashion tanah air. Tak jarang pula para desainer mancanegara menggunakan batik untuk mengolah karyanya. Sebenarnya apa itu batik? Bagaimana pula pengertian batik menurut para ahli? Kata batik berasal dari bahasa Jawa yang berarti menulis. Pengertian batik adalah seni gambar di atas kain untuk pakaian yang dibuat dengan teknik resist menggunakan material lilin. Teknik membatik telah dikenal sejak ribuan tahun silam.

Sebenarnya tidak ada keterangan yang rinci dan jelas mengenai sejarah batik. Banyak yang menduga bahwa batik berasal dari bangsa Sumeria yang kemudian dikembangkan di Jawa, dibawa oleh para pedagang dari India. Namun, batik dikenal di Indonesia sejak zaman kerajaan Majapahit. Meluasnya kesenian batik dan menjadi milik bangsa Indonesia, khususnya suku Jawa, setelah akhir abad ke-XVII atau awal abad ke-XIX. Awalnya semua batik yang dihasilkan merupakan batik tulis sampai dengan abad ke-XX. Batik cap baru muncul setelah perang dunia I sekitar tahun 1920. Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.

Keberadaan batik tidak hanya patut untuk dibanggakan, melainkan dipelajari lebih mendalam. Salah satunya dengan mengetahui sejarah dan beberapa definisinya. Berikut ini adalah pengertian batik menurut para ahli.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), batik merupakan corak atau gambar pada kain yang pembuatannya menggunakan malam (lilin) dan pengolahannya melalui proses tertentu.
Menurut Yudoseputro, batik adalah gambar yang ditulis pada kain dengan mempergunakan malam sebagai media sekaligus penutup kain batik.

Menurut Widodo, batik merupakan hasil kebudayaan bangsa Indonesia yang tinggi nilainya.

Dewasa ini batik yang sudah menjadi kain tradisional Indonesia juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, polyester, rayon, dan bahan sintesis lainnya. Di samping itu, cara pembuatannya juga mengalami perubahan. Selain batik tulis, yaitu batik yang motif batiknya dibentuk dengan tangan, kini juga ada batik tulis, batik cetak dan batik printing.

Batik tulis adalah jenis batik spesial dan terbilang paling mahal dibandingkan dengan batik jenis lainnya. Hal ini dikarenakan cara pembuatan batik tulis sangat memerlukan teknik, keahlian, ketelitian, kesabaran, pengalaman, dan waktu yang tidak sebentar.
Batik cetak bisa disebut juga dengan batik cap, yakni sebuah proses pembatikan yang menggunakan cap, alat cetak, atau stempel yang terbuat dari tembaga dan cap tersebut telah terdapat pola batik yang diinginkan. Proses pembuatannya lebih mudah dan cepat bila dibandingkan dengan batik tulis.
Batik printing disebut juga dengan batik sablon, yakni proses pembatikan yang hampir mirip dengan proses penyablonan pada kaos-kaos bergambar. Motif batik yang diinginkan telah didesain dengan diprin di atas alat sablon hingga proses pengerjaannya juga terbilang mudah dan cepat.

Demikian pemaparan mengenai pengertian batik menurut para ahli beserta dengan sejarah dan jenis batik.