Bila kita mempelajari bidang ilmu psikologi, akan dengan mudah sekali mendapati istilah persepsi. Apa itu persepsi? Mengapa dihubungkan dengan bidang ilmu psikologi? Bagaimana pula pengertian persepsi menurut para ahli? Secara etimologis, persepsi berasal dari kata perception yang awalnya berasal dari bahasa Latin percipare yang bermakna menerima atau mengambil. Menurut kamus lengkap psikologi, persepsi bisa dimaknai menjadi 5 pengertian dasar. (1) Proses mengetahui atau mengenali objek dan kejadian objektif dengan bantuan indera. (2) Kesadaran dari proses-proses organis. (3) (Titchener) satu kelompok penginderaan dengan penambahan arti-arti yang berasal dari pengalaman di masa lalu. (4) variabel yang menghalangi atau ikut campur tangan, berasal dari kemampuan organisasi untuk melakukan pembedaan diantara perangsang-perangsang. (5) kesadaran intuitif mengenai kebenaran langsung atau keyakinan yang serta merta mengenai sesuatu.
Pengertian secara etimologis dan berdasarkan kamus psikologis di atas belumlah cukup untuk memahami konsep persepsi. Berikut ini paparan pengertian persepsi menurut para ahli yang bisa dipelajari untuk lebih memahami mengenai persepsi.
- Menurut Leavit, persepsi dalam arti sempit adalah penglihatan, bagaimana cara seseorang melihat sesuatu, sedangkan dalam arti luas persepsi adalah pandangan atau pengertian yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu.
- Menurut Bimo Walgito, persepsi adalah proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap rangsang yang diterima oleh organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu.
- Menurut Epstein & Rogers, persepsi adalah seperangkat proses yang dengannya kita mengenali, mengorganisasikan dan memahami cerapan-cerapan inderawi yang kita terima dari stimuli lingkungan.
- Menurut Maramis, persepsi adalah daya mengenal barang, kualitas atau hubungan, dan perbedaan antara hal ini melalui proses mengamati, mengetahui, atau mengartikan setelah pancainderanya mendapat rangsang.
- Menurut Shaleh, persepsi adalah sebagai suatu proses yang menggabungkan dan mengorganisir data-data indera kita (penginderaan) untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari di sekeliling kita, termasuk sadar akan diri kita sendiri.
- Menurut Joseph A. Devito, persepsi adalah proses menjadi sadar akan banyaknya stimulus yang memengaruhi indera kita.
- Menurut Wittig, persepsi adalah proses menginterpretasikan stimulus oleh seseorang
- Menurut Desiderato, persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.
- Menurut Kotler, persepsi adalah proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran keseluruhan yang berarti.
- Menurut Sarwono, persepsi adalah proses pencarian informasi untuk dipahami. Alat untuk memperoleh informasi tersebut adalah penginderaan (penglihatan, pendengaran, peraba dan sebagainya).
- Menurut Moskowitz dan Ogel, persepsi adalah proses yang integrated dari individu terhadap stimulus yang diterimanya. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa persepsi itu merupakan proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang diterima oleh organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu.
- Menurut Philip Goodrace dan Jennifer Follers, persepsi adalah proses mental yang digunakan untuk mengenali rangsangan.
- Menurut Fielman, persepsi adalah proses konstruktif yang mana kita menerima stimulus yang ada dan berusaha memahami situasi.
- Menurut Morgan, persepsi mengacu pada cara kerja, suara, rasa, selera, atau bau.
Silahkan Baca juga artikel menarik berikut ini : pengertian sistem pemerintahan , pengertian ilmu pengetahuan , pengertian bioteknologi , pengertian tari , pengertian polusi , pengertian keyboard , pengertian pembangunan , pengertian persepsi , pengertian pariwisata , pengertian reformasi