Segala hal yang ada di sekitar individu, baik berupa benda hidup, benda mati, benda konkret, dan benda abstrak, bisa menjadi pengaruh bagi perkembangan fisik dan psikis individu itu sendiri. Hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar dan selalu terjadi di kehidupan seseorang. Yang perlu diperhatikan adalah keberadaan pengaruh dalam proses perkembangan tersebut. Apa sebenarnya pengaruh itu? Istilah pengaruh memang sulit untuk didefinisikan dengan gamblang karena cakupannya yang sangat luas dan bentuknya yang absrak. Pengertian pengaruh menurut para ahli sangatlah beragam yang didapatkan dari berbagai macam telaah dan kajian.
Secara umum, pengaruh diartikan dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah sebuah daya tarik yang ada atau timbul dari sesuatu yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. Ada beberapa orang yang berpendapat bahwa pengaruh dan kekuasaan adalah sama. Kenyataannya keduanya tidak benar-benar sama, tetapi masih berkaitan. Hubungannya adalah seseorang yang memiliki kekuasaan biasanya juga mampu memberikan pengaruh bagi orang lain dan masyarakat di sekitarnya. Berbagai konsep dan hakikat pengaruh yang berbeda akan diutarakan dalam pengertian pengaruh menurut para ahli berikut ini.
- Menurut Wiryanto, pengaruh adalah tokoh formal dan informal di masyarakat yang memiliki ciri-ciri kosmopolitan, inovatif, kompeten, dan aksesibel dibandingkan dengan pihak yang dipengaruhi.
- Menurut M. Suyanto, pengaruh adalah nilai kualitas suatu iklan melalui media tertentu.
- Menurut Uwe Becker, pengaruh adalah kemampuan yang terus berkembang dan tidak terlalu terkait dengan usaha memperjuangkan dan memaksakan kepentingan.
- Menurut Norman Barry, pengaruh adalah suatu tipe kekuasaan agar bertindak dengan cara tertentu, terdorong untuk bertindak demikian, sekalipun ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan motivasi yang mendorongnya.
- Menurut Robert Dahl, pengaruh diumpamakan sebagai berikut: A mempunyai pengaruh atas B sejauh ia dapat menyebabkan B untuk berbuat sesuatu yang sebenarnya tidak akan B lakukan.
- Menurut Sosiologi Pedesaan, pengaruh adalah kekuasaan yang bisa mengakibatkan perubahan perilaku orang atau kelompok lain.
- Menurut Bertram Johannes Otto Schrieke, pengaruh dalah bentuk dari suatu kekuasaan yang tidak dapat diukur kepastiannya.
- Menurut Albert R. Roberts & Gilbert, pengaruh adalah wajah kekuasaan yang diperoleh oleh orang saat tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan.
- Menurut Jon Miller, pengaruh adalah komoditi berharga dalam dunia politik Indonesia.
Berdasarkan pengertian pengaruh menurut para ahli di atas dapat dilihat bahwa istilah pengaruh bisa didefinisikan dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan. Ada yang mengartikannya dari segi kekuasaan, politik, psikologi, sosial, ekonomi, dan sebagainya. Hal tersebut menandakan bahwa pengaruh memang tidak bisa diartikan secara harfiah, tetapi istilah pengaruh akan mudah untuk dipahami saat telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh merupakan sebuah hal abstrak yang tidak bisa dilihat tapi bisa dirasakan keberadaan dan kegunaannya dalam kehidupan dan aktvitas manusia sebagai makhluk sosial. Pengaruh tidak bisa menunjukkan fungsinya dengan maksimal bila seseorang tidak menjalankan perannya sebagai makhluk sosial di masyarakat. Itu sebabnya konsep makhluk sosial juga menjadi salah satu hal yang diperhatikan dalam pemberian dan penerimaan pengaruh.
Silahkan Baca juga artikel menarik berikut ini : pengertian e-learning , pengertian mineral , pengertian tabel , pengertian cuaca , pengertian hyperlink , pengertian pengaruh , pengertian kartu kredit , pengertian jujur , pengertian transistor , pengertian pertanian , pengertian daftar pustaka