Berbicara mengenai anggaran pasti tidak akan lepas dari perihal uang, perekonomian, manajemen keuangan, dan sebagainya. Pengertian anggaran menurut para ahli adalah pun akan menjelaskan hal-hal yang sama pula. Anggaran selalu dikaitkan dengan fungsi-fungsi dasar manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan untuk tiap satuan dan bidang-bidang organisasional di dalam suatu badan usaha. Membuat suatu anggaran haruslah dilakukan dengan cermat dan tepat karena berhubungan dengan manajemen keuangan perusahaan. Bila anggaran dibuat secara sembarangan akan mengakibatkan kerugian di perusahaan tersebut karena tidak mampu membuat perencanaan keuangan yang baik.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), anggaran adalah perkiraan; perhitungan; aturan; taksiran mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang diharapkan untuk periode yang akan datang; rencana penjatahan sumber daya yang dinyatakan dengan angka, biasanya dalam satuan uang. Lebih lanjut mengenai anggaran, berikut ini adalah pengertian anggaran menurut para ahli.
- Menurut Garrison, Norren, and Brewer, anggaran adalah rencana terperinci mengenai pendapatan dan penggunaan sumber daya keuangan dan sumber daya lainnya selama suatu periode waktu tertentu.
- Menurut Gomes, anggaran adalah dokumen untuk mendamaikan prioritas-prioritas program dengan sumber pendapatan yang diproyeksikan, menggabungkan suatu pengumuman dari aktivitas organisasi atau tujuan untuk jangka waktu yang ditentukan dengan informasi mengenai dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
- Menurut Supriyono, penganggaran adalah perencanaan keuangan perusahaan yang dipakai sebagai dasar pengendalian (pengawasan) keuangan perusahaan untuk periode yang akan datang.
- Menurut Mulyadi, anggaran adalah suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif dan diukur dalam satuan moneter standar yang mencakup jangka waktu satu tahun.
- Menurut M. Nafarin, anggaran adalah rencana tertulis tentang kegiatan organisasi yang dinyatakan secara kuantitif dan umumnya dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.
Lebih lanjut mengenai pengertian anggaran menurut para ahli yang dikemukakan oleh M. Nafarin, ada tiga fungsi anggaran. Pertama adalah fungsi perencanaan, yakni alat perencaan tertulis yang mengharuskan pembuatnya memiliki pemikiran yang teliti karena anggaran memberi gambaran yang lebih jelas dalam unit dan ruang. Kedua adalah fungsi pelaksanaan, yakni pedoman dalam pekerjaan sehingga dapat terlaksana secara selaras seimbang dalam mencapai keuntungan. Ketiga adalah fungsi pengendalian, yakni pengawasan dalam melakukan evaluasi atas pelaksanaan pekerjaan dengan cara membandingkan realisasi atau kenyataan dengan rencana, apabila terjadi kesalahan akan dilakukan perbaikan.
Selain fungsi, hal yang perlu untuk dipelajari lebih lanjut adalah manfaat dari adanya suatu anggaran. Manfaat-manfaat yang dimaksud dalam pengertian anggaran menurut para ahli yang diungkapkan oleh Marconi dan Siegel adalah sebagai berikut.
- Anggaran sebagai alat komunikasi internal antara departemen yang satu dengan departemen lainnya.
- Anggaran menjadi suatu gambaran prioritas alokasi sumber daya karena dapat menjadi blue print suatu perusahaan.
- Anggaran sebagai pengedali manajemen untuk menentukan bagian dari organisasi yang kuat dan lemah.
- Anggaran mewakili kesepakatan negoisasi antara partisipan yang dominan tentang tujuan kegiatan di waktu mendatang.
- Anggaran mampu menyediakan informasi mengenai perbandingan standar kegiatan yang diinginkan dengan kenyataan kegiatan.
- Anggaran memengaruhi dan memotivasi seluruh komponen perusahaan agar bekerja sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.