Pengertian Udara Menurut Para Ahli adalah – Udara merupakan komponen alam yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa udara, tak mungkin ada makhluk hidup yang bisa bertahan hidup. Sebagai salah satu unsur yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari, harusnya pengertian udara menurut para ahli bukan merupakan hal yang asing lagi. Namun, kenyataannya tak banyak yang tahu definisi dari udara. Kebanyakan orang hanya mengetahui keberadaannya saja, jika ditanya mengenai apa itu udara? Mereka akan bingung menjawabnya. Bahkan, tak sedikit yang masih bingung membedakan antara udara dengan angin.
Secara umum, udara dimaknai sebagai campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau yang memenuhi ruang di permukaan bumi. Menurut Wikipedia, udara didefinisikan sebagai campiran gas yang terdapat di permukaan bumi, mengandung 78% nitrogen, 21% oksigen, 1% uap air, karbondioksida, dan berbagai jenis gas lainnya. sedangkan pengertian udara menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau yang memenuhi ruang di atas bui seperti yang dihirup saat bernapas; ruang di atas bumi yang berisi hawa; segala sesuatu yang berhubungan dengan penerbangan; suasana. Sebagai suatu gas yang ada di permukaan bumi, udara memiliki istilah lain dalam bidang ilmu pengetahuan, yakni atmosfer. Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi yang memiliki 4 lapisan, yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer.
Berdasarkan pengertian udara menurut para ahli yang disebutkan oleh Wikipedia di atas, udara terdiri dari berbagai macam gas. Gas-gas yang membentuk udara bila dirinci secara lengkap adalah 28% zat lemas (N2), 21% zat asam (O2), 0.9% argon (Ar), 0.03% asam arang (CO2), dan 0.07% unsur lainnya seperti krypton, neon, xenon, hydrogen, serta kalium. Senyawa atau zat-zat yang terkandung di dalam udara ini akan berubah tergantung dengan ketinggian udara dari permukaan tanah. Hal ini juga berlaku dengan massa udara yang akan berkurang seiring dengan semakin tingginya udara dari permukaan tanah. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka akan semakin sedikit. Jadi, saat telah melewati batas gravitasi bumi, ruang tersebut akan menjadi hampa udara.
Dari zat-zat pembentuknya tersebut, udara memiliki sifat-sifat yang tentunya juga dipengaruhi oleh zat pembentuknya. Sifat-sifat udara tersebut adalah sebagai berikut.
- Udara ada dimanapun, memiliki massa, dan menekan ke segala arah.
- Bila udara itu bergerak ke suatu arah, disebut dengan angin.
- Udara akan bergerak naik bila berada di tempat berhawa panas
- Udara yang bergerak tersebut atau angin selalu bergerak dari tempat yang tekanannya lebih tinggi ke tempat yang tekanannya lebih rendah.
Sebagai salah satu unsur penting dalam sebuah kehidupan mahluk hidup di seluruh permukaan bumi, udara memiliki fungsi untuk bernapas, proses pembakaran, menjadi media perantara cahaya dan suara, menggerakkan baling-baling dan kincir angin, dan masih banyak lagi. Fungsi-fungsi udara tersebut tentunya tak bisa lepas dari adanya pengertian udara menurut para ahli yang juga menjelaskan hal yang sama. Melihat fungsi dan kegunaan yang begitu penting, perlulah kita ikut menjaga kelestarian lingkungan agar udara juga ikut terjaga dan tidak tercemar.