Pengertian analisa SWOT Menurut Para Ahli adalah – Apa sih SWOT itu dan kepanjangannya? Pengertian SWOT Menurut Para Ahli. SWOT adalah singkatan dari kata Strengt, Weaknes, Opportunity dan Threat yang dalam bahasa Indonesia berarti kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Analisis SWOT ini biasanya digunakan oleh perusahaan atau pebisnis untuk lebih tahu serta dapat mengukur kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya dibandingkan rivalnya.
Analisis SWOT telah banyak dipakai oleh perusahaan yang dianggap sebagai metode dasar untuk menganalisa permasalahan dari empat sisi. Dari analisa tersebut akan didapatkan hasil akhirnya yaitu mempertahankan kekuatan kalau perlu membentengi kekuatan itu agar tetap solid dan juga menggunakan peluang yang ada untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Dengan anailisis ini sebuah perusahaan dapat mengetahui kekurangannya lalu berusaha meminimalisir kelemahan tersebut. Analisis ini juga berguna untuk menghindari berbagai ancaman yang datang. Jka digunakan dengan tepat dan sesuai, metode analisis SWOT ini akan sangat membantu perusahaaan untuk lebih mengevaluasi kinerjanya. Kali ini kita akan membahas Pengertian SWOT Menurut Para Ahli.
Pengertian SWOT Menurut Para Ahli. Stephen Mary dan Robbins Coulter (1999, 229) menerangkan bahwa analisis SWOT merupakan suatu analisis yang berdasarkan pada kekuatan, kelemahan, kesempatan serta ancaman dari lingkungan. Sementara itu menurut Rangkuti, analisis SWOT adalah analisis pengamatan dari berbagai faktor agar dapat merumuskan strategi yang sesuai untuk perusahaan.
Setelah mengetahui Pengertian SWOT Menurut Para Ahli. Sekarang kita akan mengupas lebih jauh satu persatu. Metode analisis SWOT memiliki arti sebagai berikut :
- Strengths (kekuatan)
Strengths merupakan kekuatan yang dimilik oleh perusahaan atau pebisnis tersebut yang menjadi modal awal karena itu merupakan sebuah kelebihan. Dengan mengetahui kekuatannya maka sebuah perusahaan akan memaksimalkan hal tersebut agar bisa mengalahkan rivalnya. Kekuatan itu bisa berupa sumber daya, keterampilan, kualitas barang, dan sebagainya yang sangat baik untuk dikembangkan lebih jauh lagi.
- Weaknesses (kelemahan)
Merupakan hal yang dapat menghalangi kinerja sebuah perusahaan. Hal itu dapat berupa kekurangan sumber daya manusia yang handal, kurangnya modal, atau pun hal lainnya. Sebuah perusahaan perlu mengevaluasi kekurangannya sehinga dapat cepat menemukan solusi dan tidak berlarut-larut dalam keadaan yang terhitung merugikan tersebut. Perusahaan juga perlu berhati-hati pada kelemahannya karena ini bisa saja dijadikan senjata bagi perusahaan lain untuk menghancurkannya.
- Opportunity (kesempatan)
Merupakan sebuah peluang bagi perusahaan untuk semakin melebarkan sayapnya. Hal ini dapat berupa mendapatkan pinjaman modal, tawaran untuk bekerja sama, atau pun kondisi pasar yang dirasa mendukung usahanya saat itu. Dengan mengetahui opportunity, maka perusahaan tersebut tidak akan melewatkan setiap kesempatan yang menghampirinya.
- Threat (ancaman)
Kebalikan dari opportunity, threat justru adalah fator negativ yang akan menghambat langkah perusahaan. Ancaman ini dapat berupa adanya pesaing baru, daya tawar pembeli yang rendah. Tidak hanya cepat dapat merespon segala kesempatan baik yang datang, sebuah perusahaan juga harus dapat segera mengambil langkah jika ada threat yang tiba-tiba muncul karena bila tidak ditangani bisa saja itu akan menjadi ancaman yang berakibat fatal hingga gulung tikar.