Apa pengertian dan fungsi plasenta? Jika anda seorang wanita, anda pasti tahu apa itu plasenta. Plasenta bukanlah hal yang terdengar asing di kalangan masyarkat. Hampir semua orang tahu dan mengerti jika disinggung kata ini. Meskipun anda sudah mengetahui arti kata plasenta, dan tidak asing lagi dengan kata – kata ini, penulis tetap mengajak anda untuk mengikuti pembahasan kali ini, siapa tahu saja menambah ilmu pengetahuan yang ada dalam diri anda.
Membahas pengertian dan fungsi plasenta, sama saja kita menyinggung seorang janin yang akan lahir ke dunia. Mengapa? karena plasenta berhubungan erat dengan janin dan ibu hamil. Plasenta adalah suatu organ yang berwarna kilap, kebiru – biruan, di dalamnya terdapat pembulu darah yang didukung serta dilindungi. Di kalangan masyarakat, plasenta dikenal dengan sebutan ari – ari. Plasenta terdiri dari 200 lebih pembulu dan vena halus, bentuknya mirip dengan gumpalan hati mentah. Plasenta umumnya terletak pada bagian atas rahim, dan bila terdapat di bagian bawah rahim, disebut dengan plasenta previa. Sebelumnya disebutkan, membahas plasenta sama saja membahas calon bayi yang akan lahir ke dunia, mengapa demikian? Karena dalam menjalankan tugasnya plasenta memiliki banyak fungsi yang berkaitan erat dengan calon bayi yang akan lahir. Apa saja fungsi tersebut? Plasenta memiliki banyak fungsi, diantaranya :
- Dengan adanya plasenta, calon bayi memperoleh asupan gizi yang dibawa oleh darah ibunya. Ini berarti plasenta berfungsi sebagai jalur nutrisi untuk calon bayi dari calon ibu mereka
- Dengan adanya plasenta, calon bayi memperoleh pendistribusian oksigen yang dibawa langsung oleh darah ibunya, kekurangan oksigen pada janin menimbulkan gangguan yang bisa dibilang serius, seperti gangguan pada mental, dan tumbuh kembang mereka. Hal ini berarti plasenta berfungsi sebagai distributor oksigen untuk calon bayi.
- Setelah mengirimkan oksigen pada calon bayi, plasenta berfungsi untuk membawa kembali karbondioksida dan sisa pembuangan janin melalui darah ibunya. Dengan kata lain, plasenta berfungsi sebagai tempat pertukaran ekskresi untuk calon bayi
- Plasenta mengeluarkan hormone yang berguna untuk kehamilan, hormone tersebut diantaranya adalah human chorionic gonadotrophin (HCG), progesteron dan oestrogen
- Plasenta berfungsi sebagai penahan masuknya virus – virus, dan obat – obatan tertentu. Dengan kata lain, plasenta berfungsi sebagai perkuatan sistem imun untuk calon bayi
Inilah alasannya, mengapa ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan gizi baik, karena konsumsi makanan dari ibu hamil akan dikonsumsi juga oleh calon anak mereka, sebaliknya konsumsi makanan yang buruk akan memberikan efek negative yang bisa terjadi pada jangka waktu yang singat, atau sebaliknya. Jadi untuk para ibu hamil yang sedang membaca artikel pengertian dan fungsi plasenta ini, mulailah menjaga konsumsi anda sehari – hari, karena makanan yang tidak memiliki nilai gizi baik, akan masuk juga dalam tubuh calon anak anda, sehingga dapat menimbulkan dampak yang buruk untuk kesehatan calon bayi anda.
Semoga pembahasan artikel pengertian dan fungsi plasenta ini memberikan banyak manfaat untuk anda yang membacanya, bukan hanya untuk ibu hamil, tetapi juga anda yang akan menjadi calon orang tua.