Keanekaragaman hayati disebut juga dengan biodiversitas memiliki makna keragaman atau variasi tumbuhan dan hewan serta makhluk hidup lainnya yang terdapat dan hidup saling ketergantungan di daerah atau wilayah tertentu. Keanekaragaman hayati bisa juga dimaknai sebagai angka atau melimpahnya spesies berbeda yang hidup dalam suatu wilayah tertentu. Keberadaan keanekaragaman hayati sangat diperlukan dalam kehidupan manusia. Manfaat keanekaragaman hayati bagi kehidupan selalu tidak bisa dilepaskan dari peran makhluk hidup bagi kelangsungan hidup manusia. Setiap makhluk hidup selalu memerlukan bantuan dan kerjasama dari makhluk hidup lainnya. Dengan keadaan yang seperti itu, keanekaragaman hayati semakin memegang peranan penting dalam kehidupan agar selaras, serasi, dan seimbang.
Dalam memanfaatkan keanekaragaman hayati ada hal-hal yang harus diperhatikan agar keberadaannya tidak punah. Pemanfaatannya harus secara berkelanjutan dan seimbang, maksudnya adalah memanfaatkan keanekaragaman hayati harus dilakukan mulai dari generasi dulu, sekarang, dan bahkan untuk generasi yang akan datang. Dengan pemanfaatan yang benar, keanekaragaman hayati akan bertahan dan tidak menghilang. Mempertahankan keanekaragaman hayati sangat diperlukan untuk mempertahankan jaringan kehidupan yang menopang seluruh makhluk hidup di muka bumi ini. Bila keanekaragaman hayati diperas tanpa pikir panjang, di kemudian hari akan membahayakan keseimbangan ekosistem dan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, dalam aktivitas pemanfaatan keanekaragaman hayati harus diperhatikan cara mempertahankannya pula.
Lalu, apa saja manfaat keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia dan sekitarnya? Berikut ini adalah manfaat yang bisa didapatkan dari adanya keanekaragaman hayati.
- Untuk memenuhi kebutuhan pokok atau kebutuhan primer manusia yang sifatnya sangat mutlak harus ada, misalnya pangan (makanan), sandang (pakaian), dan papan (tempat tinggal).
- Memenuhi kebutuhan sekunder manusia misalnya sarana rekreasi (pegunungan, pantai, hutan alam).
- Sebagai sumber plasma nutfah atau sumber gen, khususnya bagi hewan dan tumbuhan.
- Mampu mempertahankan keberlanjutan ekosistem
- Sebagai lahan penelitian dan pengembangan ilmu yang sangat penting dan berguna bagi manusia.
- Sebagai sumber keindahan yang bisa didapatkan dari beberapa tumbuhan dan hewan yang bisa difungsikan sebagai hiasan, bisa jadi tanaman hias atau hewan hias.
Untuk menjaga keberadaan keanekaragaman hayati, badan internasional telah sepakat untuk membuat konservasi atau perlindungan. Objek keanekaragaman hayati yang dilindungi adalah kekayaan flora (tumbuhan), kekayaan fauna (hewan), dan kekayaan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Pada dasarnya, flora yang dimaksud disini bukan hanya tumbuhan berbunga atau berbuah, melainkan juga tumbuhan seperti lumut dan paku-pakuan. Demikian halnya dengan hewan yang dimaksud bukan hanya hewan mamalia seperti sapi, melainkan juga hewan air (ikan), hewan di udara (burung), dan hewan lainnya seperti serangga.
Manfaat keanekaragaman hayati bagi kehidupan bisa dirasakan bila jumlahnya tidak berkurang. Apa saja yang menyebabkan berkurangnya keanekaragaman hayati? Sejatinya manusialah yang menyebabkan hal itu terjadi. Banyak sekali aktivitas manusia yang bisa merusak dan mengurangi keanekaragaman hayati. Aktivitas tersebut antara lain penebangan hutan liar, pengurukan lahan basah, pencemaran lingkungan, kegiatan pertambangan tanpa pertimbangan lingkungan. Oleh karena itu, jagalah keanekaragaman hayati agar keseimbangan bisa tercipta di lingkungan sekitar Anda.