Setiap hari sering sekali kita berbicara mengenai akhlak. Setiap manusia diharuskan memiliki akhlak yang baik agar berguna dan menjadi contoh yang baik di masyarakat. Sesungguhnya apa akhlak itu? Bila dilihat asal katanya dari bahasa Arab, apa pengertian akhlak dalam Islam? Istilah akhlak adalah bentuk jamak dari khuluk (bahasa Arab) yang bermakna budi pekerti, tingkah laku, tabiat, dan perangai. Dikatakan jamak karena telah mengalami perubahan bentuk kata. Bila kita mencarinya dalam Al-Quran yang terdapat adalah kata dasarnya, yaitu khuluk. Seorang ahli Islam bernama Imam Al-Ghazali mengartikan akhlak sebagai naluri alami dalam jiwa manusia yang dapat melahirkan suatu tindakan dan kelakuan dengan mudah dan sopan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
Dalam Islam, akhlak bisa diartikan secara sederhana sebagai perangai atau tingkah laku yang terdapat dalam diri manusia yang telah mengakar, dilakukan secara terus menerus dan spontan. Secara mendalam, pengertian akhlak dalam Islam disebutkan oleh tokoh-tokoh psikologi Islam. Pengertian akhlak bisa dilihat dari dua sudut pandang, yakni Bataniah dan Suluq Azzahariah. Menurut sudut pandang Bataniah, akhlak adalah ilmu yang membahas masalah-masalah manusia yang mengupas hal-hal kejiwaan. Sedangkan menurut sudut pandang Suluq Azzahariah, akhlak adalah suatu cara atau jalan yang memperlihatkan suatu hal yang berbentuk zahir, tutur kata, tingkah laku, dan watak menjadi ukurannya. Akhlak berkaitan erat dengan perbuatan, bila perbuatan yang dilakukan baik maka bisa disebut dengan akhlak mulia. Sebaliknya, bila perbuatan yang dilakukan buruk maka disebut dengan akhlak yang buruk.
Selain Imam Al-Ghazali masih banyak lagi pengertian akhlak dalam Islam menurut para ahli Islam. Berikut ini adalah pengertian-pengertian tersebut.
- Menurut Ibnu Maskawih, akhlak adalah gerakan jiwa yang mendorong ke aras melakukan perbuatan dengan tidak membutuhkan pikiran.
- Menurut Ahmad Amin, akhlak adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan yang seharusnya dilakukan manusia kepada lainnya dengan menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat.
- Menurut Abdul Karim Zaidan, akhlak adalah nilai-nilai dan sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa dengan sorotannya seseorang dapat menilai baik atau buruknya perbuatan untuk kemudian memilih untuk melakukannya atau tidak.
Seseorang yang memiliki akhlak baik memang harus memenuhi ciri-ciri yang telah ditentukan dalam ajaran Islam. Bila seseorang telah sangat dekat dengan nilai-nilai ajaran Islam, maka dalam dirinya akan terbentuk jiwa ke-Islam-an yang telah mengakar. Berikut ini adalah ciri-ciri orang yang memiliki akhlak baik sesuai ajaran Islam.
- Tidak menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu.
- Akhak yang dimilikinya mencakup semua aspek kehidupan.
- Semua tindakannya berhubungan dengan nilai-nilai keimanannya.
- Memandang segala hal dengan fitrah yang benar.
Sesuai dengan pengertian akhlak dalam Islam di atas, sudah dikatakan bahwa akhlak terbagi menjadi dua, yakni akhlak baik dan akhlak buruk. Akhlaku Karimah atau disebut juga dengan akhlak baik yaitu akhlak yang dilahirkan dari sifat-sifat dan perbuatan yang mulia atau sesuai dengan ajaran Allah SWT. Sedangkan Akhlaku Madzmumah atau akhlak buruk adalah akhlak yang terlahir dari perbuatan dan sifat-sifat yang tidak sesuai dengan ajaran Allah SWT.
Silahkan Baca juga artikel menarik berikut ini : pengertian sepak bola , pengertian ilmu ekonomi , pengertian ilmu , pengertian populasi , pengertian akhlak , pengertian sel , pengertian analisis , pengertian bangsa , pengertian produksi , pengertian intranet , pengertian moral