Mencintai bangsa dan tanah air adalah sebuah tindakan yang mencerminkan sikap sebagai warga negara yang baik. Sudahkah Anda melakukannya? Dengan cara apa Anda melakukannya? Mungkin sikap tersebut bisa direalisasikan dengan sesuatu yang sangat sederhana namun bermakna. Misalnya, dengan menjawab pertanyaan berikut ini dengan benar. Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan bangsa? Apa perbedaan bangsa dengan negara? Seperti apa pengertian bangsa menurut para ahli? Mungkin pertanyaan-pertanyaan sederhana dan klasik tersebut bisa membuat Anda lebih mencintai tanah air tercinta. Tak perlu melakukan tindakan yang terlalu berlebihan hingga terkadang merugikan diri sendiri dan orang lain. Membekali diri dengan pengetahuan mengenai bangsa adalah sikap yang bijak, sederhana, dan berguna.
Secara umum, bangsa bisa diartikan sebagai seuatu kelompok manusia yang memiliki identitas, bahasa, ideologi, budaya, sejarah cita-cita yang sama dan terikat dalam sebuah tanah air yang sama. Selain pengertian secara umu dan pengertian bangsa menurut para ahli, bangsa juga bisa diartikan sesuai dengan cabang ilmu yang sedang dipelajari. Dalam arti sosiologis atau antropologis, bangsa adalah perkumpulan orang yang saling membutuhkan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu wilayah. Sedangkan menurut ilmu politik, bangsa adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan tunduk pada kedaulatan negara sebagai satu kekuasaan tertinggi ke luar dank e dalam.
Selain beberapa pengertian yang telah disebutkan di atas, ada pula definisi yang telah dikemukakan oleh para pakar dari berbagai bidang di seluruh dunia. Berikut ini adalah pengertian bangsa menurut para ahli.
- Menurut Guibernau, bangsa adalah negara kebangsaan memiliki unsur-unsur penting pengikat, yaitu: psikologi, kebudayaan, sejarah, masa depan, dan politik.
- Menurut Joseph Stalin, bangsa adalah komunitas rakyat stabil yang terbentuk atas dasar kesamaan wilayah, bahasa, ekonomi, serta perasaan psikologis yang terwujud dalam budaya bersama.
- Menurut Rudolf Kjellen, bangsa dianalogikan dengan suatu organisme biotis dan menyamakan jiwa bangsa dengan nafsu hidup dari organisme termaksud.
- Menurut Anthony D. Smith, bangsa adalah suatu komunitas manusia yang memiliki nama, menguasai suatu tanah air, memiliki mitos-mitos dan sejarah bersama, budaya politik bersama, perekonomian tunggal, dan hak serta kewajiban bersama bagi semua anggotanya.
- Menurut Benedict Anderson, bangsa mengacu kepada pemahaman atas suatu masyarakat yang mempunyai akar sejarah yang sama dimana pengalaman atas penjajahan begitu kental dirasakan oleh masyarakat terjajah dan semakin lama akan semakin mengkristalkan pengalaman atas rasa solidaritas kebersamaan yang tinggi di antara mereka.
- Menurut Lothrop Stoddard, bangsa adalah uatu kepercayaan yang dimiliki oleh sejumlah orang yang cukup banyak, bahwa mereka merupakan suatu bangsa.
- Menurut Otto Bauer, bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter atau sifat, karena adanya persamaan nasib.
- Menurut Ki Bagoes Hadikoesoemo, bangsa adalah bersatunya sekumpulan orang dengan tempat ia berada atau wilayahnya.
- Menurut Rawink, bangsa adalah sekumpulan manusia yang bersatu pada satu wilayah dan memunyai keterikatan dengan wilayah tersebut.
- Menurut Ki Bagoes Hadikoesoemo, bangsa pada persatuan antara orang dan tempat.
- Menurut Jalobsen dan Libman, bangsa adalah suatu kesatuan budaya.
- Menurut Ernest Renan, bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama dengan perasaan kesetiakawanan yang agung.
- Menurut F. Ratzel, bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu yang muncul karena adanya perasaan kesatuan antara manusia dan lingkungan tempat tinggalnya.
- Menurut Hans Kohn, bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah.
Silahkan Baca juga artikel menarik berikut ini : pengertian sepak bola , pengertian ilmu ekonomi , pengertian ilmu , pengertian populasi , pengertian akhlak , pengertian sel , pengertian analisis , pengertian bangsa , pengertian produksi , pengertian intranet , pengertian moral