Maraknya media sosial di kehidupan kita saat ini membuat kata media juga ikut popular. Banyak orang menyebutkan kata media tetapi tidak begitu paham sebenarnya apa media itu sebenarnya. Secara harfiah, media berasal dari bahasa Latin, yakni medius yang bermakna tengah, perantara, atau pengantar. Maka sesuai dengan asal katanya, media bisa diartikan sebagai perantara antara satu hal dengan hal yang lain. Kita ambil contoh media sosial, bisa diartikan sebagai perantara antara pengguna dengan lingkungan sosial itu sendiri. Begitu pula dengan kata media yang berhubungan dengan teknologi, bisa tetap diartikan sebagai perantara atau pengantar. Pengertian media menurut para ahli juga beragam. Akan kita pelajari lebih lanjut agar memahami makna media lebih mendalam.
Media bisa dimaknai dari berbagai macam segi, misalnya pendidikan, teknologi, jejaring sosial, dan lain-lain. Dari segi pendidikan, media dianggap sebagai bagian yang tak bisa dipisahkan dari proses pembelajaran. Penggunaan media sangat penting untuk menyampaikan materi kepada siswa. Menurut Gagne, media memiliki tugas untuk mengatur hubungan efektif antara dua pihak dalam proses belajar mengajar, baik antara guru-siswa, guru-pelajaran, ataupun siswa-pelajaran. Bahkan menurutnya, media tak hanya peralatan yang canggih, guru juga bisa disebut sebagai media karena guru menjadi perantara siswa dengan pelajaran yang diberikan.
Pendapat Gagne di atas dilihat dari segi pendidikan. Selain pendapat dari Gagne, masih banyak lagi pengertian media menurut para ahli. Berikut ini adalah beberapa pengertian tersebut dilihat dari berbagai macam segi. Secara singkat, Arsyad mengartikan media secara singkat, yakni sebuah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan tersebut. Hal tersebut mengacu pada pengertian harfiah media. Tak berbeda jauh dari pendapat Arsyad, Cangara juga menyebutkan bahwa media adalah sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada orang banyak. Sebagai manusia, media yang kita gunakan setiap hari dalam rutinitas adalah pancaindera.
Dari segi ilmu komunikasi, Vardiansyah menyebutkan bahwa media adalah alat perantara yang sengaja digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan-pesannya. Unsur utama dari media komunikasi ini adalah pemilihan dan penggunaan alat perantara yang dilakukan dengan sengaja. Menurut Gene L. Wilkinson, media bisa diartikan sebagai alat selain buku teks yang bisa digunakan untuk menyampaikan informasi dalam sebuah situasi belajar mengajar. Santoso berpendaoat bahwa media adalah segala macam bentuk perantara yang bisa digunakan untuk menyalurkan ide atau gagasan kepada penerima.
Dari beberapa pengertian media menurut para ahli tersebut, media bisa diartikan secara sempit dan luas. Secara sempit, media bisa diartikan dalam bentuk benda konkret, seperti gambar, foto, alat elektronik, pancaindera, guru (dalam dunia pendidikan), dan lain-lain. Sedangkan arti media secara luas adalah suatu alat atau perantara atau pengantar yang bisa digunakan untuk menyalurkan informasi atau pesan kepada penerima dengan sengaja agar bisa diterima dengan baik. Media bisa berwujud konkret atau abstrak, keduanya dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam berbagai macam segi ilmu. Media menjadi hal yang sangat penting pula dalam kaitannya dengan dunia sosial.
Silahkan Baca juga artikel menarik berikut ini : pengertian kewirausahaan , pengertian nasionalisme , pengertian seni musik , pengertian evaluasi , pengertian kebugaran jasmani , pengertian pasar modal , pengertian php , pengertian observasi , pengertian media , pengertian peta , pengertian organisasi , pengertian narkoba , pengertian pancasila