Sejak krisis moneter beberapa tahun silam, istilah inflasi begitu mudah dan sering sekali kita dengar. Sesungguhnya apa itu inflasi? Dan bagaimana pengertian inflasi menurut para ahli? Inflasi sendiri bisa diartikan sebagai kenaikan harga barang yang bersifat umum dan terus menerus. Berdasarkan pengertian tersebut, kita bisa mengetahui sebuah keadaan bisa dikatakan dalam keadaan inflasi jika memenuhi syarat-syarat berikut. Pertama, terjadinya kenaikan harga barang yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan periode sebelumnya. Kedua, bersifat umum maksudnya berdampak pada kenaikan harga barang yang lain. Dan yang ketiga, tidak terjadi secara sesaat melainkan terjadi secara terus menerus.
Sebelum mulai membahsa mengenai pengertian inflasi menurut para ahli, kita ketahui terlebih dahulu faktor dari inflasi. Pada dasarnya terdapat dua faktor yang bisa menyebabkan terjadinya inflasi, yakni inflasi tarikan permintaan dan inflasi desakan biaya. Inflasi tarikan permintaan terjadi karena permintaan agregat melebihi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Keadaan ini menyebabkan terjadinya kekurangan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Akibatnya pengusaha akan menjual barang dengan harga yang tinggi dan hanya menjual kepada konsumen yang mampu membayarnya. Sedangkan inflasi desakan biaya terjadi akibat kenaikan biaya produksi seperti upah, bahan baku, dan lain-lain sehingga mendorong perusahaan untuk menaikkan harga dalam rangka menutup biaya produksi yang dikeluarkannya.
Berikut ini adalah beberapa pengertian inflasi menurut para ahli, baik itu pakar ekonomi maupun pakar di bidang lainnya.
- Menurut Nanga, inflasi adalah suatu gejala di mana tingkat harga umum mengalami kenaikan secara terus-menerus. Kenaikan tingkat harga umum yang terjadi sekali waktusaja tidaklah dapat dikatakan sebagai inflasi.
- Menurut Rahardja dan Manurung, inflasi adalah kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum dan terjadi secara terus-menerus.
- Menurut Nopirin, inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum barang-barang secara terus menerus selama periode tertentu.
- Menurut Rahardja, inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk meningkat secara umum dan terus-menerus.Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak disebut inflasi, tetapi jika kenaikanmeluas kepada sebagian besar harga barang-barang maka hal ini disebut inflasi.
- Menurut Samuelson dan Nordhaus, inflasi adalah kenaikan harga secara umum.
- Menurut Eachern, inflasi adalah kenaikan terus-menerus dalam rata-rata tingkat harga. Jika tingkat harga berfluktuasi, bulan ini naik danbulan depan turun, setiap adanya kenaikan kerja tidak berarti sebagai inflasi.
- Menurut Winardi, inflasi adalah suatu periode di mana kekuatan membeli kesatuan moneter turun. Inflasi dapat timbul bila jumlah uang atau uang deposito dalam peredaran lebih banyak dibandingkan dengan jumlah-jumlah barang serta jasa yang ditawarkan.
- Menurut Sukirno, inflasi adalah suatu proses kenaikanharga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian.
- Menurut Bodied an Marcus, inflasi adalah suatu nilai di mana tingkat harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan.
- Menurut BPS (Badan Pusat Statistik ), inflasi sebagai salah satu indikator untuk melihat stabilitas ekonomisuatu wilayah atau daerah yang menunjukkan perkembangan harga barang dan jasasecara umum yang dihitung dari indeks harga konsumen. Dengan demikian angka inflasisangat mempengaruhi daya beli masyarakat yang berpenghasilan tetap, dan di sisi lain juga mempengaruhi besarnya produksi barang.
- Menurut Weston dan Sopeland, inflasi adalah suatu keadaan ekonomi yang mengalami kenaikan tingkat harga tertinggi dan tidak bisa dicegah atau dikendalikan lagi.
Silahkan Baca juga artikel menarik berikut ini : pengertian inflasi , pengertian koperasi , pengertian norma , pengertian seni rupa , pengertian bisnis , pengertian otonomi daerah , pengertian lingkungan hidup , pengertian jaringan , pengertian drama , pengertian budaya politik , pengertian software