Televisi sudah bukan lagi merupakan barang mewah di masyarakat modern saat ini. Semua orang telah mengenalnya dan dipastikan memilikinya. Teknologi telekomunikasi yang semakin canggih membuat berbagai jenis televisi bermunculan di pasaran dengan berbagai jenis, keunggulan, dan harga yang beragam. Jika dulu televisi masuk dalam kategori kebutuhan tersier, sekarang telah bergeser ke kebutuhan sekunder. Namun, tahukah Anda apa pengertian sebenarnya dari televisi? Kebanyakan orang hanya mengerti wujud dan fungsinya, tanpa tahu konsep dan hakikat barang tersebut. Pengertian televisi menurut para ahli yang juga tercakup dalam sejarah televisi mungkin juga jarang atau bahkan tidak dipahami oleh masyarakat penggunanya.
Istilah televisi berasal dari bahasa Yunani tele yang bermakna jauh dan vision yang bermakna melihat. Jadi, secara harfiah televisi bisa dimaknai dengan melihat jauh. Maksudnya adalah melihat sesuatu yang jaraknya sangat jauh dari penonton melalui sebuah alat atau bisa juga diartikan suatu komunikasi jarak jauh dengan menggunakan media visual/penglihatan. Secara umum, televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang berfungsi untuk menerima siaran gambar bergerak dan suara, baik yang berupa hitam putih atau monokrom maupun yang berwarna. Televisi juga bisa diartikan sebagai suatu alat penangkap siaran bergambar berupa audio visual dan penyiarannya dilakukan secara broadcasting.
Selain pengertian secara umum di atas, ada pula pengertian televisi menurut para ahli. Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi televisi menurut pemikiran dan hasil telaahnya. Berikut ini adalah paparan selengkapnya.
- Menurut Adi Badjuri, televisi adalah media pandang dan pendengaran atau audio visual yang bisa membuat orang tidak hanya melihat dalam bentuk gambar atau video, tetapi juga bisa mendengarkan suaranya dengan fungsi untuk memberikan informasi dan hiburan kepada masyarakat.
- Menurut Wahyudi, televisi adalah melihat gambar dan suara yang diproduksi di suatu tempat yang jauh.
- Menurut Muda, televisi adalah perkembangan medium selanjutnya setelah radio yang karakter spesifiknya adalah audio visual.
- Menurut Setyobudi, televisi adalah alat yang bisa digunakan untuk melihat dan mendengar dari tempat jauh.
- Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), televisi adalah sebuah sistem penyiaran gambar yang disertai dengan bunyi melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang mengubah cahaya dan bunyi menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan didengar.
Dari pengertian televisi menurut para ahli tersebut kita bisa memahami bahwa kehadiran sebuah teknologi di tengah kehidupan masyarakat tak lepas dari kelebihan dan kelemahan teknologi itu sendiri. Begitu pula dengan televisi juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang tidak bisa dihindari. Seorang ahli bernama Syahputra memaparkan kelebihan dan kekurangan dari teknologi televisi sebagai berikut.
Kelebihan televisi:
- Menguasai jarak dan waktu karena menggunakan elektromagnetik.
- Menjangkau sasaran yang cukup luas dan cepat.
- Memiliki daya rangsang terhadap gambar dan suara yang cukup baik.
- Mampu menyampaikan informasi lebih singkat, jelas, dan sistematis.
Kekurangan televisi:
- Menonton televisi terikat masalah waktu.
- Tidak bisa melakukan kritik sosial dan pengawasan sosial secara langsung.
- Televisi cenderung memberikan dampak psikologis yang tidak semuanya baik.