Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan melakukan aktivitas dialog dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun. Dialog merupakan hal yang tidak mungkin kita hindari karena memang dengan dialog kita bisa berinteraksi dengan orang lain. Sebagai makhluk sosial, manusia jelas memerlukan interaksi dengan orang lain agar bisa menyampaikan gagasan dan pikirannya, juga bisa mendapatkan informasi dari orang lain. Pengertian dialog menurut para ahli adalah memiliki cakupan yang sangat luas karena istilah dialog sendiri sebenarnya bisa bermakna banyak hal. Ada dialog yang bermakna sebagai sebuah percakapan, ada yang dikaitkan dengan ilmu sastra, dan ada pula istilah dialog dalam teknologi komputer. Dalam ulasan di bawah ini, dialog akan difokuskan pada tatarannya sebagai percakapan dan ilmu sastra.
Secara umum, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), dialog adalah percakapan; karya tulis yang disajikan dalam bentuk percakapan antara dua tokoh atau lebih. Menurut Wikipedia, dialog adalah sebuah literature dan teaterikal yang terdiri atas percakapan lisan atau tulis antara dua orang atau lebih. Dalam dunia sastra (khususnya drama), pengertian dialog diungkapkan oleh Akhmad Saliman, yakni sebuah mimetik atau tiruan dari kehidupan sehari-hari. Di dalam drama, dialog ada yang realistis komunikatif dan ada pula yang tidak realistis. Diksi yang digunakan dalam dialog drama biasanya dijadikan sebagai bahan penanda naskah dalam drama tersebut. Dialog tersebut harus dipertimbangkan penggunaannya agar mampu memenuhi kaidah semantis dan pragmatis.
Berdasarkan pengertian dialog menurut para ahli di atas, ada hal yang bisa kita ambil sebagai wawasan, yakni dialog merupakan suatu percakapan sehari-hari yang digunakan untuk tujuan tertentu. Masih mengenai ilmu sastra, ada beberapa fungsi dari dialog, yakni untuk menampakkan karakter dan memperkaya plot, untuk menciptakan konflik, untuk menghubungkan fakta-fakta, untuk menyamarkan kejadian-kejadian yang akan datang, dan untuk menghubungkan adegan dan gambar. Fungsi-fungsi tersebut menjadi satu rangkaian yang akan menghidupkan dialog di dalam sebuah pementasan drama. Karena kita semua tahu, pementasan drama tanpa adanya dialog akan menjadi tidak sempurna.
Selain dalam ilmu sastra, dialog juga dikenal sebagai salah satu metode atau cara di dalam konteks percakapan lainnya. Salah satunya adalah dialog interaktif. Dialog interaktif adalah suatu dialog yang dilakukan dalam sebuah forum untuk mendiskusikan masalah aktual dan penting dibahas. Dialog interaktif biasanya mengikutsertakan pemirsa atau pendengar untuk ikut bergabung secara langsung, baik untuk bertanya maupun untuk menanggapi masalah yang sedang dibahas tersebut. Dengan begitu, dialog interaktif juga bisa dimaknai sebagai suatu kegiatan bertanya jawab yang dilakukan dua orang atau lebih dengan tujuan untuk mendapatkan suatu informasi atau memecahkan suatu permasalahan.
Di dalam dialog interaktif, ada pokok-pokok yang harus dijalani oleh pembicaranya, yakni prinsip mengenai 5W 1H. Suatu dialog interaktif yang baik haruslah mampu menjawab keenam pertanyaan tersebut, yakni what (apa), who (siapa), why (mengapa), when (kapan), where (dimana), dan how (bagaimana). Dengan bentuk prinsip seperti itu, seluruh hal yang ingin dibicarakan akan terkupas dengan lengkap. Tentunya hal tersebut sesuai dengan tujuan dalam pengertian dialog menurut oara ahli.