Beberapa waktu yang lalu, masyarakat Indonesia telah menjalankan pemilu, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden. Kedua pemilu tersebut menjadi agenda rutin negara dalam 5 tahun sekali. Pengertian pemilu menurut para ahli akan dijelaskan setelah kita membahas pengertian pemilu secara umum. Pemilu adalah salah satu cara dalam sistem demokrasi untuk memilih wakil-wakil rakyat atau presiden dan wakilnya yang akan duduk di lembaga perwakilan rakyat, serta salah satu bentuk pemenuhan hak asasi warga negara di bidang politik. Pemilu dilaksanakan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Sebab, rakyat tidak mungkin memerintah secara langsung. Karena itu, diperlukan cara untuk memilih wakil rakyat dalam memerintah suatu negara selama jangka waktu tertentu. Pemilu dilaksanakan dengan menganut asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Pemilu (pemilihan umum) memiliki tiga fungsi utama dalam pelaksanannya. Fungsi pertama sebagai sarana memilih pejabat publik (pembentukan pemerintahan). Fungsi kedua sebagai sarana pertanggungjawaban pejabat publik. Fungsi yang ketiga sebagai sarana pendidikan politik rakyat. Mengingat ketiga fungsi tersebut sangat penting dalam kehidupan bernegara, maka pemilu seharusnya dilakukan dengan sebaik mungkin. Arti sebaik mungkin di sini adalah dilaksanakan dengan jujur dan adil tanpa cacat politik di dalamnya.
Untuk melaksanakannya, pemilu dapat dilakukan dalam dua cara, yakni c=secara langsung dan secara bertingkat. Cara langsung, rakyat memilih wakil-wakilnya yang akan duduk di badan perwakilan rakyat secara langsung. Cara bertingkat, rakyat terlebih dahulu memilih wakilnya, lantas wakil rakyat itulah yang akan memilih wakil rakyat yang akan duduk di badan perwakilan rakyat. Saat ini, Indonesia telah menerapkan pemilu secara langsung sejak tahun 2004. Karena itulah kita perlu mengetahui pengertian dan konsep pemilu dengan lebih jelas. Di bawah ini akan dipaparkan pengertian pemilu menurut para ahli.
- Menurut Ramlan, pemilu adalah mekanisme penyeleksian dan pendelegasian atau penyerahan kedaulatan kepada orang atau partai yang dipercayai.
- Menurut Harris G. Warren, pemilu adalah Elections are the accostions when citizens choose their officials and cecide, what they want the government to do. ng these decisions citizens determine what rights they want to have and keep.
- Menurut Ali Moertopo, pemilu adalah sarana yang tersedia bagi rakyat untuk menjalankan kedaulatannya sesuai dengan azas yang bermaktub dalam Pembukaan UUD 1945.
- Menurut Suryo Untoro, pemilu adalah suatu pemilihan yang dilakukan oleh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih untuk memilih wakil-wakilnya yang duduk dalam Badan Perwakilan Rakyat.
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, pemilu dapat dimaknai menjadi tiga macam perspektif, yakni perspektif tujuan, perspektif tingkat perkembangan negara, dan perspektif demokrasi liberal. Perspektif tujuan, sebagai pemindahan konflik dari masyarakat kepada perwakilan politik agar integrasi masyarakat tetap terjamin. Perspektif tingkat perkembangan negara, sebagai alat untuk membenarkan rezim yang berkuasa. Perspektif demokrasi liberal, sebagai upaya meyakinkan dan melibatkan individu dalam proses politik. Ketiga makna ini semakin memperkuat pengetahuan kita mengenai pengertian pemilu menurut para ahli. Rakyat memang harus memahami hal semacam ini agar tidak terjadi kekeliruan dan agar rakyat bisa ikut memantau sistem politik di negara ini.
Silahkan Baca juga artikel menarik berikut ini : pengertian asuransi , pengertian jurnal , pengertian ijtihad , pengertian isp , pengertian pemasaran , pengertian masyarakat madani , pengertian resensi , pengertian microsoft excel , pengertian pemilu , pengertian manusia , pengertian paradigma , pengertian http , pengertian variabel , pengertian wifi , pengertian demokrasi pancasila , pengertian protein , pengertian dasar negara