Istilah ekosistem pertama kali diperkenalkan oleh A. G. Tansley, seorang ahli ekologi berkebangsaan Inggris, tahun 1935. Walaupun sebenarnya sebuah konsep bernama biocoenosis, konsep dengan pengertian yang sama dengan ekosistem, pernah diperkenalkan oleh Karl Mobius. Sebelumnya, pada tahun 1887, seorang pakar bernama S. A. Forbes menulis mengenai mikrokosm yang juga mempunyai makna yang sama dengan ekosistem. Lalu, apa sebenarnya ekosistem itu? Mengapa banyak sekali istilah yang diartikan sama dengannya? Seiring berkembangnya waktu, semakin banyak peneliti ahli yang memberikan pendapat mengenai pengertian ekosistem menurut para ahli. Tentu saja pengerti-pengertian tersebut sudah menggunakan istilah ekosistem, bukan lagi ekologi ataupun mikrokosm.
Sesuai dengan perkembangannya, banyaknya pengertian ekosistem yang dikemukakan oleh para ahli membuat makna ekosistem semakin luas. Berikut ini adalah pengertian ekosistem menurut para ahli.
- Menurut A.G. Tansley, ekosistem adalah suatu unit ekologi yang didalamnya terdapat struktur dan fungsi. Struktur yang dimaksud adalah berhubungan dengan keanekaragaman spesies (species diversity). Adapun fungsi yang dimaksud adalah berhubungan dengan siklus materi dan arus energi melalui komponen komponen ekosistem.
- Menurut Dephut, ekosistem adalah tatanan dari satuan unsur-unsur lingkungan hidup dan kehisupan (biotik maupun abiotik) secara utuh dan menyeluruh yang saling memengaruhi dan saling tergantung satu dengan yang lainnya.
- Menurut Woodbury, ekosistem adalah tatanan kesatuan secara kompleks di dalamnya terdapat habitat, tumbuhan dan binatang yang dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya akan menjadi bagian mata rantai siklus materi dan aliran energi.
- Menurut UU Lingkungan Hidup Tahun 1997, ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
- Menurut Odum, ekosistem adalah unit fungsional dasar dalam ekologi yang di dalamnya tercakup organisme dan lingkungannya (lingkungan biotik dan abiotik) dan di antara keduanya saling memengaruhi. Karena merupakan satuan terkecil yang memiliki komponen secara lengkap, memiliki relung ekologi secara lengkap, serta terdapat proses ekologi secara lengkap, sehingga dalam unit ini siklus materi dan arus energi terjadi sesuai dengan kondisi ekosistemnya.
- Menurut Soemarwoto, ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Tingkatan organisasi ini dikatakan sebagai suatu sistem karena memiliki komponen komponen dengan fungsi berbeda yang terkoordinasi secara baik sehingga masing masing komponen terjadi hubungan timbal balik. Hubungan timbal balik terwujudkan dalam rantai makanan dan jaring makanan yang pada setiap proses ini terjadi aliran energi dan siklus materi.
Seperti yang telah ditulis dalam pengertian ekosistem menurut para ahli, tepatnya menurut Odum dan Dephut, ekosistem terbentuk dari dua jenis komponen, yakni komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik adalah sebutan untuk sesuatu yang hidup (organisme) atau bisa diartikan pula sebagai komponen non abiotik yang menyusun suatu ekosistem. Komponen ini bisa dibagi lagi menurut peran dan fungsinya, yakni heterotof (konsumen) dan pengurai (decomposer). Sedangkan komponen abiotik adalah kebalikan dari komponen biotik, yakni komponen ekosistem yang terdiri atas benda mati dan memengaruhi kehidupan makhluk hidup.
Silahkan Baca juga artikel menarik berikut ini : pengertian chatting , pengertian kebudayaan , pengertian artikel , pengertian ekosistem , pengertian pajak , pengertian kurikulum , pengertian agama , pengertian data , pengertian motivasi , pengertian konstitusi , pengertian inflasi