Pengertian Hutan Menurut Para Ahli

Hutan sebagai paru-paru dunia menjadi hal yang sangat perlu untuk dijaga. Keberadaan hutan sampai saat ini asih dianggap rawan pengrusakan dan penebangan liar. Hampir sepertiga jumlah hutan di bumi telah habis ditebang dengan tidak manusiawi. Masalah yang timbul dari penebangan hutan secara liar ini tak hanya bisa mengakibatkan produksi oksigen di bumi menjadi berkurang, melainkan bisa memusnahkan habitat ribuan spesies yang hidup di dalamnya. Karena alasan itulah saat ini telah marak aksi solidaritas untuk menjaga kelestarian hutan, salah satunya dengan mempelajari pengertian hutan menurut para ahli. Dengan lebih memahami mengenai hutan diharapkan manusia bisa lebih menghargai keberadaan hutan.

Hutan adalah kumpulan pohon yang tumbuh dengan rapat dan lebat beserta aneka bunga yang memiliki peran sangat penting bagi kehidupan manusia. Dari sudut pandang ekonomi, hutan diartikan sebagai tempat menanam modal jangka panjang yang sangat menguntungkan dalam bentuk Hak Pengusahaan hutan (HPH). Tumbuhan yang berada di dalam hutan tidak hanya berupa pepohonan, bisa juga berupa lumut, semak belukar, bunga liar, ilalang, dan jenis tumbuhan lainnya. Selain tumbuhan, di dalam hutan juga terdapat beraneka ragam satwa liar sepereti burung, serangga, binatang buas, dan jenis-jenis binatang lainnya. Semuanya memenuhi hutan dan menjadikannya habitat yang layak untuk dihuni. Kesemua makhluk hidup tersebut saling ketergantungan menyesuaikan rantai kehidupan sehingga bila salah satu punah bisa memengaruhi kehidupan makhluk hidup lainnya.

Selain pengertian di atas, ada pula pengertian hutan menurut para ahli. Berikut ini definisi yang dikemukakan oleh para pakar, baik secara individu maupun atas nama komunitas.

Menurut Dengler, hutan adalah suatu kumpulan pohon-pohon yang rapat dan menutup areal cukup luas sehingga dapat membentuk iklim mikro yang kondisi ekoogisnya sangat khas dan berbeda dengan areal luarnya.
Menurut Spurr, hutan adalah persekutuan antara tumbuhan dan hewan dalam suatu asosiasi biotis. Asosiasi ini bersama lingkungannya membentuk sistem ekologis, organisme di dalamnya saling berpengaruh dalam suatu siklus energi yang kompleks.
Menurut Para Ahli Silvikultur, hutan adalah suatu asosiasi dari tumbuh-tumbuhan yang sebagian besar terdiri atas pohon-pohon berkayu yang mempunyai arela luas.
Menurut Ahli Ekologi, hutan adalah suatu masyarakat tumbuh-tumbuhan yang mempunyai keadaan lingkungan berbeda dari lingkungan di sekitarnya.
Menurut Ahli Kehutanan, hutan adalah komunitas biologi yang didominasi oleh pepohonan tanaman keras.
Menurut Undang-undang No. 5 Tahun 1967, hutan adalah lapangan bertumbuhan pepohonan yang secara menyeluruh merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam lingkungannya.

Selain pengertian hutan menurut para ahli di atas, hutan sebagai sebuah ekosistem yang di dalamnya terdapat pepohonan, semak, jasad renik tanah, bunga, hewan, dan alam lingkungannya memiliki fungsi yang jauh lebih luas daripada sekadar sebagai paru-paru dunia. Berikut ini adalah fungsi dari hutan.