Liberalisme adalah salah satu jenis paham yang telah banyak dipelajari dan diteliti oleh para ahli. Sebagai sebuah paham atau ideologi, liberalisme bisa bersanding dengan sistem pemerintahan demokrasi, yang dipakai di Indonesia, karena memang memiliki dasar yang sama, yakni kebebasan mayoritas. Liberalisme berasal dari bahasa Spanyol liberales yang merupakan nama sebuah parpol (partai politik) di Spanyol pada awal abad ke-20 yang berjuang atas nama pemerintah berdasarkan konstitusi. Lalu bagaimana dengan pengertian liberalisme menurut para ahli? Kita bisa mempelajarinya dari asal kata dan dari pengertiannya secara umum. Liberalisme bukan lagi hal yang tabu untuk dibahas karena di sekolah pun siswa sudah diajarkan mengenai paham yang satu ini.
Secara umum, liberalisme dimaknai sebagai sebuah paham yang mengutamakan kebebasan individu sebagai hal utama dalam paham ini. Paham liberalisme menuntut negara untuk menjamin kemerdekaan individu dan manusia bersama-sama mengatur negara tersebut. Dalam paham liberalisme, pembatasan pemerintah dan agama ditolak karena paham ini menganut sistem kebebasan. Dalam bidang ekonomi, liberalisme memberikan kemerdekaan pada manusia untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Di sebuah negara yang menganut paham liberalisme, rakyat diperkenankan untuk memenuhi kebutuhannya tanpa adanya campur tangan dari pemerintah. Oleh karena itu dalam segi ekonomi, liberalisme bisa dimaknai sebagai suatu doktrin untuk mengorganisasi dan menangani ekonomi pasar agar mencapai pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan individu.
Dalam bidang spiritual atau agama, liberalisme menganggap bahwa hubungan antara manusia dengan Tuhannya merupakan masalah pribadi yang tidak patut untuk dicampuri. Oleh sebab itu, tak diperkenankan untuk memengaruhi orang lain dalam memeluk suatu agama. Yang dimaksud dengan kebebasan dalam beragama adalah (1) bebas memeluk agama, (2) bebas menjalankan amalan sesuai ajaran agamanya, dan (3) bebas pula untuk tidak beragama. Dalam bidang politik, liberalisme menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam berpolitik. Penjelasan di atas adalah peran liberalisme selain pengertian liberalisme menurut para ahli. Kenyataannya, liberalisme memang bisa diterapkan dalam berbagai bidang dan cakupannya sangat luas.
Dalam paham liberalisme terdapat tiga hal yang mendasar, yakni kehidupan, kebebasan, dan hak milik. Ketiga hal dasar tersebut tercermin dalam ideologi liberalisme. Dari ketiga hal dasar tersebut terbentuklah nilai-nilai pokok lainnya, yakni (1) setiap individu memiliki kesempatan yang sama, (2) mendapatkan pengakuan yang sama sebagai sesama manusia dimana semua orang bebas berpendapat, (3) rakyat diperkenankan untuk memberikan persetujuan terhadap tindakan pemerintah, (4) hukum yang sesuai dengan hak asasi manusia, (5) pemusatan kepentingan pada individu, dan (6) negara hanya sebagai perantara untuk menyampaikan pendapat individu.
Paham liberalisme memiliki sejarah pembentukan yang kompleks atau rumit. Karena itulah sulit untuk menelusuri jejaknya, apalagi saat ini liberalisme telah berkembang sangat pesat dari waktu ke waktu. Kita bisa mempelajarinya dari jejak-jejak liberalisme yang diterapkan pada negara yang menganut ideologinya. Itu sebabnya pengertian liberalisme menurut para ahli juga menjadi salah satu panduan untuk mempelajarinya. Yang pasti tak ada alasan untuk tidak mempelajari suatu hal baru meski bahan yang dibutuhkan terbatas.
Silahkan Baca juga artikel menarik berikut ini : pengertian motivasi belajar , pengertian asean , pengertian pemimpin , pengertian usaha , pengertian scanner , pengertian filsafat ilmu , pengertian emosi , pengertian liberalisme , pengertian lemak , pengertian strategi pembelajaran , pengertian tenaga kerja , pengertian biosfer