Kayu manis atau biasa dikenal juga dengan Cinnamon merupakan salah sau bahan tambahan dalam mengolah makanan. Kayu manis bisa dipakai sebagai penambah rasa untuk membuat kue, minuman, dan masakan. Kayu dengan aroma manis yang khas ini sudah bukan barang asing lagi di dapur. Namun, bagaimana dengan peran kayu manis di dunia medis atau pengobatan? Tak banyak yang tahu bahwa kayu manis ternyata memiliki banyak manfaat dan khasiat. Manfaat kayu manis bagi kesehatan terbukti dari berbagai macam penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli. Manfaat tersebut didapat karena kandungan zat-zat yang terdapat di dalam kayu manis.
Kayu manis merupakan jenis rempah-rempah yang berbentuk kulit kayu. Kayu manis memiliki sifat ilmiah hangat, pedas, wangi, dan ada sedikit rasa manis alami. Jenis kayu manis ada dua, yakni kayu manis bubuk dan kayu manis batangan. Kayu manis bubuk memiliki rasa dan aroma lebih tajam dibandingkan kayu manis batangan. Namun, kayu manis bubuk memiliki kelemahan tidak tahan lama karena mudah rusak dan rasanya cepat hambar. Para ahli mengemukakan bahwa kayu manis mempunyai kandungan senyawa sinamaldehid yang merupakan turunan dari senyawa fenol. Senyawa ini memiliki sifat anti-agregasi platelet dan sebagai vasodilasator in vitro. Apa itu platelet? Platelet adalah kolesterol yang menempel pada pembuluh darah dan pengumpulan platelet ini dapat menyebabkan aterosklerosis atau mengerasnya lemak pada pembuluh arteri. Khasiat dari kayu manis yang paling terkenal adalah untuk mengobati diabetes atau penyakit kencing manis.
Manfaat kayu manis untuk kesehatan yang dikemukakan oleh pakar obat-obatan herbal, Prof. Hembing Wijayakusuma, adalah untuk mengobati asam urat, hipertensi, maag, vertigo (sakit kepala) perut kembung, tidak nafsu makan, diare, masuk angin, sembelit, asma, hernia, sariawan, dan lain-lain. Lebih lanjut mengenai manfaat kayu manis adalah sebagai berikut.
- Mengurangi nyeri saat haid atau melahirkan karena kandungan serat, kalsium, zat besi, dan mangan. Kandungan cinnamaldehyde mampu menyeimbangkan horon, meningkatkan hormon progesterone dan mengurangi hormon testosterone pada wanita.
- Mencegah pertumbuhan sel kanker dan menyembuhkan kanker.
- Sebagai anti infeksi karena mampu menghilangkan bakteri H. Pylori yang menyebabkan penyakit maag dan penyakit lainnya.
- Meningkatkan fungsi otak hanya dengan mencium bau kayu manis.
- Menurunkan kolesterol karena mengandung kalsium, serat, dan mineral seperti mangan.
- Mengontrol kadar gula dalam darah karena kandungan antioksidan. Selain itu, kayu manis juga bisa membantu memperbaiki respon insulin pada penderita diabetes tipe-2.
- Menjaga kesehatan usus, pencernaan, dan melindungin diri dari penyakit jantung.
- Menyembuhkan penyakit Alzheimer dan menjadi pengawet alami untuk makanan.
Peramuan kayu manis menjadi minuman yang berkhasiat tidaklah sembarangan. Untuk mendapatkan manfaat kayu manis untuk kesehatan harus diramu dengan cara yang benar. Sebelum dikonsumsi, kayu manis bisa diolah dengan cara direbus atau diseduh dengan air panas. Bisa ditambahkan dengan bahan-bahan seperti jahe, gula merah, madu, pala, kapulaga, asam, daun sena, daun saga, dan bahan-bahan herbal lainnya. Khasiat dari ramuan obat tradisional diyakini lebih aman bila dibandingkan dengan obat-obatan kimia.
