Pengertian dan Fungsi Relay

 Pengetahuan

Tahukan anda apa itu relay? Bukan relax ya pembaca, tapi relay. Relay memang terdengar asing di telinga masyarakat. Tapi bagi sebagian orang yang memahami ilmu elektronika, relay tidak terdengar asing. Relay termasuk dalam komponen elektronika yang pengaplikasiannya dapat kita temui pada pompa air otomatis. Agar lebih mengerti mengenai pengertian dan fungsi relay, simaklah pembahasan artikel kali ini.



Tidak ada salahnya kita membahas bahasan pada artikel kali ini, siapa tahu saja suatu saat nanti kita menjadi seorang ahli elektronika? Atau siapa tahu saja suatu saaat nanti, adik kita menanyakan hal yang berhubungan dengan relay. Masa iya menjabarkan pengertian dan fungsi relay saja kita harus menjawab au, au?  Jadi apa itu relay?




5

Artikel kali ini diberi judul pengertian dan fungsi relay. Relay merupakan suatu komponen listrik/ elektronika yang prinsip kerjanya didasarkan pada induksi medan elektromagnetis. Relay memiliki prinsip kerja bedasarkan induksi magnetis, dengan cara kerja sebagai berikut :

  • penghantar dialiri oleh arus listrik
  • sehingga menimbul medan magnet di sekitar penghantar tersebut
  • medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik diinduksikan ke logam ferromagnetis. Logam ferromagnetis adalah logam yang mudah terinduksi medan elektromagnetis, sifat kemagnetan pada logam ferromagnetis akan tetap ada selama pada kumparan yang melilitnya dialiri arus listrik
  • ketika ada induksi magnet dari lilitan yang membelit logam, logam tersebut menjadi magnet buatan yang sifatnya sementara, sehingga caraa ini biasa digunakan untuk membuat magnet non permanen

Setelah membahas pengertian, tidak lengkap jika kita tidak mengetahui fungsi dari kegunaan relay. Untuk lebih memahami pembahasan tentang pengertian dan fungsi relay kali ini, mari kita jabarkan fungsi dari kegunaan relay. Fungsi relay adaalah sebagai berikut :

  1. Relay berfungsi untuk membuat rangkaian otomatis penyambung/ pemutus tegangan AC dan DC.
  2. Relay mengendalikan sebuah rangkaian listrik
  3. Relay digunakan sebagai pengontrol system tegangan tinggi tapi dengan tegangan rendah
  4. Relay mengontrol system arus tinggi dengan memakai arus yang rendah
  5. Relay membuka dan menutup sirkuit/ rangkaian lain dalam kondisi tertentu
  6. Prinsip kerja relay jenis EMRs sederhana sehingga mempermudah pemakain relay
  7. Relay dengan jenis Microprocessor-based relay meningkatkan kualitas daya system tenaga listrik sebelum, selama, dan setelah kesalahan terjadi
  8. Relay berfungsi sebaagai pelindung rangkaian. Hal ini diakrenakan :
  • relay mendeteksi kegagalan system, yang akan mengisolasi bagian yang terjadi dari kesalahan semua system
  • relay mengurangi dampak kegagalan , sehingga meminimalkan resiko kebakaran, dan bahaya bagi system tegangan tinggi

Sudah pahamkah anda mengenai pengertian dan fungsi relay? Penulis berharap semoga artikel kali ini menambah wawasan bagi pembaca dan memberikan ilmu pengetahuan tambahan serta menimbulkan rasa penasaran bagi anda yang membacanya, sehingga dengan rasa penasaran tersebut anda akan terus belajar dan belajar, menggali ilmu yang tidak ada batasnya. Penulis juga berharap agar pembaca tidak hanya puas dengan ilmu yang sudah dimilikinya setinggi apapun ilmu itu, karena ilmu yang ada di alam terus dan terus berkembang mengikuti perkembangan jaman. Jadi, sebanyak apapun ilmu itu semoga pembaca terus mengembangkannya dan terus merasa kurang dengan ilmu yang dimilikinya, meskipun anda terbilang orang yang hebat.

terima kasih udah mau berkunjung ke website kami semoga bisa menjadi insfirasi buat pembaca

Related Posts