Sabar menjadi salah satu sifat manusia yang harus dimiliki oleh semua orang. Sifat sabar akan membawa kebaikan dan banyak sekali manfaat dalam kehidupan kita. Sabar membuat kita tidak mudah marah, awet muda, tidak mudah terserang penyakit hati, banyak teman, dan berbagai manfaat lainnya yang sangat berguna bagi kehidupan kita sebagai makhluk sosial. Menjadi orang yang sabar memang tidak mudah, Anda bisa mempelajarinya dengan berbagai cara, salah satunya dengan memahami pengertian sabar menurut para ahli. Dengan definisi yang bisa Anda pahami, bukan tidak mungkin keinginan dan motivasi Anda untuk menjadi pribadi yang lebih sabar bisa terwujud.
Pengertian sabar bisa dilihat dari berbagai macam segi ilmu dan bahasa, meski awalnya istilah ini muncul dari bahasa Arab. Bila dilihat dari terminologi bahasa, sabar adalah menahan atau mencegah diri, sedangkan bila dilihat dari terminologi syariat bermakna menahan diri untuk tetap mengerjakan sesuatu yang disukai oleh Allah SWT atau menghindarkan diri dari hal-hal yang dibenci oleh Allah SWT. Dalam bahasa Indonesia, sabar bisa didefinisikan dengan dua makna, yaitu (1) tahan dalam menghadapi cobaan sehingga membuat mausia tidak cepat marah, putus asa, dan patah hati atau bisa juga disebut dengan tabah, serta (2) tenang, tidak mudah tergesa-gesa, dan terburu-buru. Keduanya merujuk pada ketabahan dan ketenangan hati dalam menghadapi masalah yang diberikan oleh Allah SWT.
Selain pengertian menurut terminologi dan bahasa Indonesia di atas, ada pula pengertian sabar menurut para ahli. Berikut ini adalah beberapa definisi sabar yang diungkapkan oleh para pakar, khususnya pakar sufi dan agama.
- Menurut Ibnu Qayyim, sabar adalah menahan diri dari keluh kesah dan rasa benci, menahan lisan dari mengadu, dan menahan anggota tubuh dari tindakan-tindakan yang mengganggu serta mengacaukan diri sendiri dan orang lain.
- Menurut Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, sabar adalah istilah agama yang bermaknsa sikap tahan terhadap derita, hati-hati dalam berbuat, tahan ujian dalam menjalankan perintah Allah, dan tahan godaan serta cobaan duniawi.
- Menurut Ibnu Katsir, sabar memiliki tiga pengertian, yakni (1) sabar dalam meninggalkan hal yang haram dan dosa, (2) sabar melakukan kekuatan dan kedekatan pada Allah SWT, dan (3) sabar dalam menghadapi bencana dan petaka.
- Menurut Ilmu Fikih, sabar adalah tabah, dapat menahan diri dari hal-hal yang bertentangan dengan hukum Islam , baik dalam keadaan lapang maupun sulit, dan mampu mengendalikan nafsu yang bisa menggoyahkan iman.
- Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziah, sabar bisa dibagi dalam tiga motivasi, yakni (1) sabar dengan pertolongan Allah, (2) sabar karena Allah, dan (3) sabar bersama Allah.
Berdasarkan pengertian sabar menurut para ahli di atas, bisa disimpulkan bahwa sabar bisa diklasifikasikan menjadi tiga macam. Ketiga jenis sabar tersebut adalah (1) sabar dalam menjalankan perintah Allah, (2) sabar dalam menjauhi larangan atau kedurhakaan kepada Allah, dan 93) sabar ketika mendapatkan cobaan atau takdir yang menyakitkan. Allah telah menjanjikan pahala yang luar biasa bagi umatnya yang mau bersabar karena mengharapkan ridho-Nya. Untuk itu, pupuklah sifat sabar dalam diri kita agar bisa menjadi manusia yang dicintai banyak orang dan dicinta Allah SWT.
Silahkan Baca juga artikel menarik berikut ini : pengertian deposito , pengertian diksi , pengertian sabar , pengertian desentralisasi , pengertian karbohidrat , pengertian sikap , pengertian identitas nasional , pengertian printer , pengertian perilaku , pengertian kebijakan publik , pengertian tabungan